Istri biarkan Jasad Anak dan Suami Membusuk di Rumah

Teks foto: Ilustrasi - Mayat. (ist/net)

kalselpos.com – Seorang ayah bernama Hamka (50) dan anak bungsunya Abid (2), ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di wilayah Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023).

Di dalam rumah yang sama, istri Hamka, Nur Hikmah (30), ditemukan dalam kondisi hidup tapi lemas. Selain Nur Hikmah, sang anak sulung Afida yang berusia 4 tahun juga ditemukan dalam kondisi hidup.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut tentu saja menyisakan misteri bagi warga setempat. Apalagi istri Hamka sama sekali tak melaporkan tewasnya suami dan anaknya.

Akhirnya misteri kematian ayah dan anak di Koja tersebut terungkap setelah sang istri Nur Hikmah memberi pengakuannya.

Dilansir dari berbagai sumber, setelah dua minggu lebih fisik dan mentalnya terganggu, istri Hamka yakni Nur Hikmah akhirnya bisa memberikan keterangan.

Mulai dari kronologi sang suami yang merupakan bos travel umrah tiba-tiba ambruk dan meninggal hingga bayinya yang masih berusia 2 tahun ikutan meninggal.

Tidak hanya itu, ia juga menjawab kenapa dirinya membiarkan jasad suaminya membusuk sementara dirinya dan anak sulungnya bertahan hidup dengan kedua jasad tersebut selama beberapa minggu.

Pernyataan tersebut juga membuktikan analisis Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus
Meliala, sebelumnya menyebut bahwa istri Hamka menderita sakit mental.

Setelah dua minggu lebih fisik dan mentalnya terganggu, istri Hamka tersebut kini sudah bisa memberikan keterangannya. Dimana setelah sekian lama penyebab kematian
Hamka dan Abid masih menjadi misteri, kini akhirnya terungkap.

Disampaikannya, Hamka meninggal dunia pada 20 Oktober 2023 atau delapan hari sebelum ditemukan warga pada, Sabtu (28/10/2023).
Saat itu Hamka yang sedang dalam kondisi sakit tiba-tiba ambruk setelah wudhu.

Hamka meninggal dunia di depan kamar mandi saat sudah menggunakan baju koko lantaran hendak pergi ke masjid untuk salat Jumat.

Hal itu terungkap setelah adanya pengakuan dari Nur Hikmah yang kemudian diungkap Kapolres Metro Jakarta
Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

“Kalau dari ceritanya Nur
Hikmah meninggalnya
kurang lebih tanggal 20 Oktober,” terang Gidion di Pademangan, Jakarta
Utara, dilansir dari Tribun-Medan.com, Senin (20/11/2023).

“Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan,” sambungnya.

Nur Hikmah mengatakan, suaminya sempat mengeluarkan darah dari telinganya sebelum akhirnya meninggal dunia.
Saat itu Nur Hikmah sudah berusaha menolong sang suami, tetapi tak bisa maksimal lantaran kondisinya sakit.

Saat pertama kali ditemukan Nur Hikmah
duduk di sofa ruang tamu dalam kondisi lemas karena kekurangan asupan gizi. Begitu juga dengan Afida yang ditemukan kurus di dalam kamar.

Ternyata saat Hamka
meninggal, Nur Hikmah
sudah berupaya memberi pertolongan.

Namun karena Nur
Hikmah sedang sakit, ia tak bisa berbuat banyak.
Nur Hikmah berusaha melapor ke tetangga, tetapi ia tak sanggup keluar rumah karena lemas.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait