Martapura, kalselpos.com – Jemaah haul akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul tetap antusias meskipun sejumlah kawasan di Martapura, Kabupaten Banjar terendam banjir.
Haul akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul dilaksanakan pada hari ini Minggu (29/1) pukul 18:00 WITA.
Terpantau siang ini jemaah haul Abah Guru Sekumpul sudah berdatangan dari berbagai penjuru.
Sebagian jemaah melintas jalan yang terendam banjir di Desa Tunggul Irang, Kecamatan Martapura.
Meski haeus menerobos genangan air mereka tetap antusias mengikuti haul Abah Guru Sekumpul.
Salah satu jemaah asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Nur Hidayati mengatakan meski menerobos banjir ia tetap semangat ingin mengikuti haul.
Pasal ya, haul Abah Guru Sekumpul sudah tiga tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Tidak hanya jemaah antusias menyukseskan pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul ke-18, juga ditunjukan para warga Martapura.
Seperti warga di Desa Tunggul Irang Ilir, Kecamatan Martapura ini,
Medku desa mereka terendam banjir, warga tetap sntusias memasak
hidangan untuk jemaah haul Abah Guru Sekumpul.
Di tengah kepungan banjir, warga bergotong royong
menyiapkan 2 ribu nasi bungkus yang akan dibagikan kepada jemaah.
Haul Akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul diperkirakan dihadiri jutaan jemaah.
Guru Srkumpul atau Kiay Haji Zhaini Bin Abdul Ghani merupakan ulama asal Martapura, yang sangat berpengaruh. Petingatan hari wafatnya ulama kharismatik ini selalu dibanjiri manusia.
Srbelum pandemi Covid-19, tepatnya tahun 2018 lalu haul Abah Guru Sekumpul dihadiri lebih dari 2 juta orang. Diperkirakan haul kali ini juga dihadiri jutaan orang.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store