Profil Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

kalselpos.com – Dasar pendirian Kabupaten Banjar adalah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang Perpanjangann Pembentukan Daerah Tingkat II Di Kalimantan. Kantor Pemerintah Kabupaten Banjar beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 2 Martapura dengan alamat website www.banjarkab.go.id

Martapura sebagai Ibu Kota Kabupaten Banjar memiliki semboyan “Barakat” yang artinya berkat.

Bacaan Lainnya

Perekonomian.
Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dari perkebunan karet yang rata-rata adalah kebun perseorangan. Selain itu perkebunan jeruk menjadi penopang hidup sebagian masyarakat yang merupakan produk unggulan dari Kecamatan Astambul. Keberadaan perusahaan lokal, nasional dan asing yang bergerak dibidang Tambang Batubara turut memberikan andil besar terhadap perekonomian di Kabupaten Banjar.

Tambang Batubara di kabupaten ini dikelola oleh perusahaan seperti PT. Pamapersada Nusantara, PT. Kalimantan Prima Persada, PT. Pinang Coal Indonesia dan lain-lain yang diawasi oleh Perusahaan Daerah (PD. Baramarta).

Kerajinan unggulan.
Batu Mulia dan Batu Permata. Manik-manik.
Batu Aji. Kerajinan Emas. Sulam Sugul. Kerajinan Perak. Sasirangan.

Sejarah.
Kabupaten dibentuk dengan Undang – Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan.

Visi dan Misi.
Visi jangka menengah daerah yang diusung oleh Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banjar adalah “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah”.

Berdasarkan visi tersebut, ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Banjar 2016-2021 sebagaimana berikut:

Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama;
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial;
Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan komoditas unggulan daerah lainnya dengan pendekatan Agribisnis dan industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan;
Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah;
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Amanah.
Potensi Daerah
Pertanian

Kabupaten Banjar merupakan salah satu lumbung padi di Kalimantan selatan. Salah satu hal yang dapat ditingkatkan dari pertanian di Kabupaten Banjar adalah sistem pengairan sawahnya. Sebagian besar lahan pertanian di Kabupaten Banjar masih menggunakan sistem non-irigasi yaitu 90,77 persen atau sebanyak 54.055 hektar dari 59.552 hektar sawah di kabupaten ini.

Pariwisata.
Lok Baintan
Pasar Terapung merupakan warisan budaya masyarakat Banjar yang konon sudah ada sejak ratusan tahun lalu, tepatnya sejak zaman Kesultanan Banjar. Salah satu pasar terapung yang masih bertahan hingga sekarang adalah Pasar Terapung Lok Baintan yang berlokasi di desa Sungai Pinang (Lok Baintan), kecamatan Sungai Tabuk, kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Lok Baintan telah dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Nasional oleh Pemerintah Pusat Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tahura Sultan Adam
Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam yang mempunyai luas lahan hutan sebesar 112.000 hektar secara administratif masuk dalam ranah dua kabupaten yang berbeda, yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut yang masuk dalam provinsi Kalimantan Selatan. Nama Tahura ini diambil dari nama Sultan Adam Al-Watsiq Billah bin Sultan Sulaiman Saidullah II yang merupakan Sultan Banjar yang memerintah dari tahun 1825 hingga 1857.

Bukit Batas.
Bukit Batas adalah salah satu objek wisata favorit di Kalimantan Selatan yang merupakan bagian dari Desa Tiwingan Baru Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Kawasan ini menawarkan keindahan pemandangan pulau-pulau kecil yang ada pada Waduk Riam Kanan.

Sekumpul
Mushalla Ar-Raudhah cukup mudah dicari dan ditempuh oleh masyarakat, baik untuk menuntut ilmu (saat guru Sekumpul masih hidup) ataupun yang bermaksud berziarah ke kubah beliau. Di dalam komplek Ar-Raudhah Sekumpul ini, selain bangunan Mushalla Ar-Raudhah dan rumah kediaman keluarga Guru Sekumpul, terdapat pula bangunan kubah (yang dikenal dengan sebutan Kubah Sekumpul), di mana di dalamnya dimakamkan Guru Sekumpul, ibu, paman dan guru beliau.

Air Terjun Panayar
Inilah surga tersembunyi di Kalimantan Selatan, Air Terjun Panayar. Wisata alam ini pantas dijuluki demikian karena keindahannya yang jarang terjamah karena sulitnya menuju ke lokasi. Air Terjun Panayar terletak di Desa Artain, Kecamatan Aranio. Dari Kota Martapura berjarak lebih kurang 30 kilometer.

Rumah Banjar Teluk Selong. Rumah Banjar terletak di desa Teluk Selong dan didirikan oleh HM. Arif dan istrinya Hj. Fatimah pada tahun 1811. Di kawasan Teluk Selong ini terdapat 2 rumah Banjar.

Waduk Riam Kanan
Danau Riam Kanan merupakan bagian dari Taman Hutan Raya Sultan Adam yang berlokasi di Desa Aranio, Kecamatan Aranio berupa Waduk / Danau seluas lebih kurang 8.000 Ha dengan fungsi utama sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air satu-satunya di Provinsi Kalimantan Selatan.

Pulau Pinus.
Pulau Pinus merupakan salah satu Destinasi Wisata Kabupaten Banjar yang terletak di Waduk Riam Kanan, tepat ditengah waduk tersebut terdapat dua pulau yang ditumbuhi hutan pinus. Oleh karena itu, kedua pulau ini disebut dengan Pulau Pinus.

Air Terjun Lembah Kahung
Bagi Anda penggemar wisata petualangan maka gunung Kahung dan lembahnya adalah pilihan tepat untuk memuaskan naluri bertualang. Sebab pegunungan yang sebagian besar arealnya adalah hutan lindung ini akan memberikan tantangan tersendiri.

Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau lebih dikenal dengan Datu Kalampayan,(lahir di Lok Gabang, 17 Maret 1710 – meninggal di Dalam Pagar, 3 Oktober 1812 pada umur 102 tahun atau 15 Shofar 1122 – 6 Syawwal 1227 H)[1] adalah ulama fiqih mazhab Syafi’i yang berasal dari kota Martapura.

Pusat Perbelanjaan Cahaya Bumi Selamat
Taman Cahaya Bumi Selamat, sering disebut Taman CBS terletak di Kota Martapura, Kalimantan Selatan, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Km. 39. Bagi Anda kolektor batu-batu mulia, di sini ada tempat khusus untuk berbelanja berbagai oleh-oleh atau kerajinan berbahan intan dan akik.

Masjid Agung Al-Karomah
Masjid Al Karomah yang terletak di pusat kota Martapura. Posisi masjid ini sangat strategis, berdiri megah dekat jalan raya, berdampingan dengan Pasar Martapura, dan berada di tengah permukiman masyarakat.

Letak Geografis
Kabupaten Banjar terletak antara 2°49’ 55″- 3° 43’ 38″ Lintang Selatan dan 114° 30’ 20″ – 115° 35’ 37″ Bujur Timur dengan luas wilayah 4.688 Km², yang terbagi atas 17 kecamatan, dengan 288 desa/kelurahan.

Batas Wilayah Administrasi.
Sebelah Utara: Kabupaten Tapin. Sebelah Timur: Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu. Sebelah Selatan: Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut. Sebelah Barat: Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait