Polsek Diminta Siap, Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir di HSU

Teks foto: Polsek melakukan pemantauan debit air, untuk mengambil langkah antisipasi yang dilakukan. (humas)

Amuntai, kalselpos.com – Mengantisipasi potensi banjir yang dapat terjadi akibat curah hujan yang tinggi, Polsek jajaran di wilayah Polres Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan pengecekan debit air di beberapa lokasi strategis.

Pengecekan dilakukan guna mendapatkan informasi mengenai kondisi sungai dan saluran air di wilayah masing-masing, Jumat (12/01/23).

Bacaan Lainnya

Pengecekan telah dilakukan jajaran Polsek secara aktif, sehingga terlibat dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam. Dalam pengecekan debit air ini, petugas dari Polres HSU dan Polsek Jajaran turut bekerja sama dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU dan Dinas Sumber Daya Air setempat.

Pengecekan dilakukan dengan menggunakan alat ukur khusus untuk mengambil data mengenai debit air, volume air, dan kondisi dasar sungai atau saluran air. Hasil dari pengecekan ini akan menjadi acuan bagi pihak terkait dalam mengambil kebijakan dan tindakan lebih lanjut dalam hal pengendalian banjir.

Kapolres HSU, AKBP Meilki Bharata, melalui Kabag Ops Kompol Nurhidayat menyatakan, pentingnya pengecekan debit air sebagai langkah preventif dalam menangani risiko banjir. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi himbauan dari pihak berwenang terkait peringatan banjir.

“Seluruh anggota Polsek agar selalu siap siaga dan siap memberikan bantuan serta layanan kepada masyarakat dalam situasi darurat seperti banjir. Masyarakat diharapkan dapat melaporkan jika menemukan kondisi yang mencurigakan atau informasi terkait kejadian banjir kepada pihak kepolisian atau instansi terkait,” sampainya.

Pengecekan debit air yang dilakukan oleh Polsek Jajaran merupakan langkah konkret untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayahnya.

“Semoga data dan informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar yang akurat dalam mengantisipasi dan mengatasi risiko banjir yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat,” harapnya.

Sementara, berdasarkan laporan Pusdalops BPBD HSU, Minggu 14 Januari 2024 tadi. Beberapa kecamatan mulai terdampak banjir dari luapan sungai.

Diantaranya, Kecamatan Amuntai Tengah, Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Babirik, Banjang,Haur Gading, Sungai Pandan dan Sungai Tabukan.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait