Hermani sebut Fachrudin mampu rangkul pemegang saham dan realisasikan MIM Bank Kalsel

Hermani Abdurrahman, mantan Dirut Bank Kalsel.(ist)

Banjarmasin, kalselpos.com–  Mantan Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel Hermani Abdurrahman mengatakan, Bank Kalsel harus memiliki sosok pemimpin yang mudah diterima pemegang saham yang merupakan kepala daerah terpilih di Kalsel, agar rencana penambahan modal bisa terlaksana dengan baik.

Hal tersebut karena di tahun 2024 mendatang, diwajibkan oleh regulator kepada Bank Kalsel agar dapat memenuhi modal inti minimum (MIM) sebesar Rp3 triliun.

Bacaan Lainnya

“Sosok ini saya lihat ada pada diri Plt Direktur Utama Bank Kalsel yang kini dijabat Pak Fachruddin. Beliau ini tipenya mudah membaur dan bergaul, sehingga punya kesempatan yang besar untuk bisa merangkul pemegang saham dengan baik, agar dapat membantu Bank Kalsel memenuhi modal inti minumumnya,” ujarnya Kamis (2/3/2023).

Selain itu, ia juga mengenal Fachruddin sebagai sosok pekerja keras dan konsisten dalam bekerja, sehingga wajar apabila saat ini ia di amanahkan menduduki berbagai jabatan strategis di Bank Kalsel.

“Saya kenal mulai dia menduduki jabatan biasa di Bank Kalsel. Kami juga sering ngobrol banyak hal hingga sekarang. Saya melihat ia punya visi yang bagus mengembangkan Bank Kalsel menjadi lebih baik lagi ke depannya, salah satunya melalui peningkatan SDM di frontliner,” tambahnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia, Fachruddin merupakan sosok internal di Bank Kalsel, sehingga akan mudah baginya di terima keluarga besar Bank Kalsel, serta jauh lebih memahami kondisi yang ada di lapangan.

“Kalau menguasai medan tentu dalam merumuskan dan melakukan berbagai kebijakan akan lebih efektif dan efesien,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Hermani Abdurrahman juga menyebutkan, selain digitalisasi perbankan, konsen utama yang harus dilakukan Bank Kalsel adalah pemenuhan modal inti minumum, agar bank milik urang banua ini tidak turun kasta menjadi KPR.

Karena itulah ia berharap para pemegang saham nantinya dapat betul-betul memilih sosok Direktur Utama Bank Kalsel definitif yang terbaik dan tidak bongkar pasang lagi, sehingga proses pemenuhan modal inti minumum dapat sesuai harapan.

“Kita berharap memang ada kesempatan lagi yang diberikan pemegang saham bagi orang internal Bank Kalsel untuk memimpin. Karena dari sisi kualitas SDM sebenarnya sudah tidak kalah dengan mereka yang berasal dari luar Bank Kalsel,” tutupnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait