Banjarmasin, kalselpos.com – Derasnya sorotan publik yang menuding DPRD Kalsel tak peka dengan kondisi masyarakat membuat rencana pembelian tiga unit mobil dinas (mobdin) mewah jenis Lexus RX300 Sport seharga Rp 1,8 miliar untuk tiga Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, akhirnya ditunda.
Penundaan mobil mewah yang menghabiskan anggaran Rp 5,4 miliar itu, dianggap tak tepat waktu. Akhirnya, alokasi anggaran itu pun dimasukkan kembali ke pos Sekretariat DPRD Kalsel dalam APBD Kalsel tahun anggaran 2021.
Pertimbangan penundaan pengadaan tiga unit Lexus gress itu mengacu pada kelayakan dan kewajaran anggaran di pos DPRD Kalsel. Terlebih lagi, saat ini terjadi pengurangan atau efesienasi anggaran yang akan difokuskan untuk penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di daerah ini.
“Pembelian mobil Lexus untuk tiga Wakil Ketua dewan ditunda dulu. Tahun depan direncanakan lagi tapi dengan merek dan jenis yang berbeda,” ujar Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK kepada awak media di ruang kerjanya, Banjarmasin, Senin (16/11/2020).
Dengan adanya pembatalan itu, Supian menegaskan pihak Sekretariat DPRD Kalsel tidak melakukan ganti rugi. Namun hal tersebut dikarenakan kontrak pengadaan tiga unit sedan mewah itu belum sempat ditandatangani antara pemenang lelang dengan pihak Sekretariat DPRD Kalsel selaku pengguna.
“Kita apresiasi atas pemahaman semua pihak, yang mana akan terjadi penyesuaian anggaran untuk pengadaan mobil dinas. Namun juga harus dipahami, jika mobil dinas pimpinan dewan yang digunakan sekarang ini sudah lebih enam tahun,” kata legislator Golkar ini.
Supian menjelaskan rencana penggunaan anggaran yang cukup besar untuk pengadaan mobil Lexus senilai 5,4 miliar ini dilakukan sebelum pandemi Covid-19. Hal ini berkaca pada acuan kapasitas tenaga mesin mobdin yang bisa menopang kinerja pimpinan dewan sesuai ketentuan.
Kendati demikian, Supian membenarkannya soal dirinya selaku Ketua DPRD Kalsel yang lebih dulu mendapat jatah dua unit mobdin yakni Toyota New Camry seharga Rp 650 juta dan jenis Land Crusser senilai Rp 2,4 miliar.
Menurutnya, pengadaan dua unit mobdin itu sudah lama diusulkan pada anggaran tahun 2020 yang dibahas pada akhir 2019.
“Ya, benar, mobdin ini untuk menunjang kedinasan pimpinan dewan, sebab levelnya setara dengan Gubernur Kalsel,” kata Supian.
Disinggung komitmen upaya efisiensi penggunaan anggaran di masa sulit seperti pandemi ini, dirinya tetap komitmen untuk berhemat di berbagai sisi. “Itu komitmen kami untuk efisiensi anggaran di dewan,” tandasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Hafidz
Editor : Zakiri
