PT AJE : Keberhasilan Budi Daya Ayam Petelur di Desa Mekar Jaya Capai 85 Persen

KTT PT AJE Yudha Pratama dan Kades Mekar Jaya, Joko Wiyono saat melakukan pengecekan di peternakan ayam petelur Omega 9 di desa setempat.(kristiawan)(kalselpos.com)

Batulicin, kalselpos.com – Telur ayam merupakan makanan penuh gizi dan banyak disukai kebanyakan orang. Tak hanya itu saja, telur ayam juga bisa dikonsumsi dalam bentuk setengah matang, rebus ataupun digoreng.

 

Bacaan Lainnya
Peternakan ayam petelur Omega 9 di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Angsana, Tanbu.(kristiawan)(kalselpos.com)

Inovasi ayam petelur sehat Omega 9 merupakan inovasi yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Telur tersebut merupakan hasil proses bioteknologi yang bisa menghasilkan bio tetes dengan diberikan melalui minuman ayam petelur dengan dosis sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai misal air 100 ml untuk 10 ekor ayam petelur setiap harinya.

Yudha Pratama selaku Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Angsana Jaya Energi (AJE) kepada kalselpos.com, Rabu (15/6/22) siang mengatakan pihaknya bersama PT Buma sedang melakukan pengecekan terhadap program Corporate Sosial Responsibility (CSR) pada tahun 2021 berupa budi daya ternak ayam petelur dengan jenis omega 9, di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

“Alhamdulillah hasilnya cukup maksimal dengan kisaran 80 sampai 86 persen dari hasil telur yang ada,” ucap Yudha.

Dijelaskannya, program ini sumber dana anggarannya berasal CSR antara PT AJE dan PT Buma selaku subkontraktor.

“Mudah-mudahan pada tahun ini, bisa kami anggarkan lagi budi daya ternak ayam petelur jenis Omega 9 di desa setempat, selain pembanggunan CSR berbentuk fisik lainnya, dan menjadikan Desa Mekar Jaya sebagai salah satu desa percontohan pengembangan Budi daya telur Omega 9,” tutur Yudha.

Kemudian, Kepala Desa Mekar Jaya Joko Wiyono S, mengucapkan terimaksih kepada PT AJE dan PT Buma yang telah memberikan banyak kontribusi kepada desa yang dipimpinnya.

“Desa kami masuk dalam kegiatan ring tambang perusahaan tersebut,” ujarnya.

Menurut Joko Wiyono, perkembangan peternakan ayam petelur Omega 9 cukup berpotensi untuk dikembangkan. Untuk tiap harinya dari 400 lebih ayam yang ada bisa menghasilkan 10 sampai dengan 15 rak telur dan setiap rak nya berisi 30 butir telur.

“Kami bersama masyarakat berharap, akan ada pengembangan dan pembinaan lebih besar lagi dari PT AJE dan Buma terkait dengan ayam petelur Omega 9,” harapnya.

Selain mendongkrak perekonomian mikro di tingkat desa, Telur Omega 9 dibutuhkan menjadi syarat pemenuhan gizi. “Insya Allah ke depan Desa Mekar Jaya bisa menjadi sebuah ikon dengan hasil swasembada pangan, baik hewani ataupun nabati terutama penghasil Telur Omega 9,” ucapnya.

Saat ini untuk sistem pemasyaran telur Omega 9 kata Kades Mekar Jaya, masih dikelola oleh BUMDes setempat, “Prospek dan masa depannya sangat menjanjikan mengingat kualitas dan kandungan gizinya cukup besar di dalalam Telur Omega 9,” tandasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait