Perampok 4 mahasiswi di Kebun Bunga dibekuk

istimewa PERAMPOK MAHASISWI - Dua tersangka perampokan terhadap empat mahasiswi asal Kabupaten Tabalong, usai diringkus bersama barang bukti hasil kejahatan mereka.hafidz (kalselpos.com)

Banjarmasin,kalselpos.com -Perampok rumah yang memperdayai empat mahasiswi di Jalan Manunggal II Gang III RT 27, Kelurahan Kebun Bunga Banjarmasin Timur, berhasil dibekuk, Senin (24/5) sekitar pukul 21.30 Wita.

Pelaku adalah MAA (28) warga Pramuka Terminal Km 6 Banjarmasin Timur. Selain dia polisi menangkap TR, warga Kelayan A Gang Taruna RT 10 Kelurahan Kelayan Dalam Banjarmasin Timur, sebagai penadah barang curian Hp dan jam tangan.

Bacaan Lainnya

Personel Buser Polsek Banjarmasin Timur dipimpin Kanit Reskrim AKP Timur Yono, dibantu personel Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Macan Ditkrimum Polda Kalsel, menangkap kedua pelaku masing-masing di rumahnya.

Laporan pencurian datang dari Heldawati (22) warga Jenderal Basuki Rahmad RT 5, Desa Agung, Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. Peristiwa terjadi, pada Minggu (22/5) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita.

Dalam laporannya, korban dirampas handphone dan sepeda motor Honds Beat nopol DA 6830 UBK.

Sedangkan tiga teman korban, yakni Alda, Noor Halipah dan Sely Saleha, yang sama warga Tabalong, masing-masing dirampok Hp dan uang tunai.

“Total kerugian sebesar Rp28 juta akibat kejadian itu,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur AKP Timur Yono, Selasa (24/5) lalu.

Polisi selain menyita sejumlah barang bukti curian yang tersisa, juga mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku mengancam para korban.

“Jenisnya parang dan dia ancamkan ke para korban agar tak melawan dan berteriak,” jelasnya.

Disebut Timur Yono, dini hari itu pelaku dipergoki beraksi. Korban Helda melihat pelaku sudah masuk ke dalam rumah setelah menaiki jendela.

“Korban ini curiga ada bunyi mencurigakan dan dia mengecek ternyata ada orang sudah masuk ke dalam rumah, pelaku lalu mengancamkan sajam dan korban lari berhasil dikejar masuk ke kamar, ” cerita Timur Yono.

“Di dalam kamar itu pelaku lalu mengunci dan meminta semua harta berharga milik para korban untuk diserahkan, ” tutupnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait