Pusat gelontorkan Rp99 M lebih untuk Penyelesaian Bandara

MUARA TEWEH, Kalselpos.com – Pembangunan Bandara Haji Muhammad Sidik Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, hingga saat ini masih dikerjakan secara bertahap.

Untuk tahun anggaran 2019 ini Kementerian Perhubungan telah menganggarkan sedikitnya Rp99,229 Miliar melalui APBN.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Iwan Fikri, Selasa (19/3) mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan  Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah.

Dari rapat ini diketahui bahwa, tahun 2019 pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan atau penyelesaian bandara dengan anggaran yang cukup besar.

Alokasi anggaran Rp 99,229 Miliar tersebut dibagi menjadi sepuluh item kegiatan, diantaranya pemindahan dan pemasangan conveyor belt type I terminal chek in. Kemudian perluasan dan rehabilitasi gedung, termasuk halaman parkir.

Selanjutnya kata Iwan Fikri, kegiatan lanjutan pembangunan gedung terminal tahap II hingga selesai. Adapula pembuatan drainase terbuka tahap II. Kemudian pengadaan dan pemasangan pagar sisi udara dengan wiremesh dan pembuatan halaman parkir terminal penumpang.

Iwan Fikiri juga memaparkan, lanjutan pekerjaan galian termasuk pekerjaan pemenuhan standard runway strip. Selanjutnya ada pekerjaan rekonstruksi runway dan apron. Dan pengawasan pembangunan prasarana sisi udara serta pengawan pembangunan prasarana sisi darat.

“Dengan sepuluh item kegiatan itu, diharapkan bandara dapat fungsional sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Iwan Fikiri menambahkan, sepuluh item kegiatan tersebut sudah dilaksanakan lelang dan bahkan telah dikerjakan. Sebab target penyelesaian pada tahun ini juga sesuai dengan kontrak kerja sama dengan kontraktor pelaksana.

Dengan dikucurkannya anggaran tersebut diharapkan bandara sudah dapat beroperasi, minimal pada tahun 2020 yang mana nanti bandara dapat digunakan untuk sarana angkutan penumpang.

“Kucuran untuk bandara ini, terbesar ke enam seluruh Indonesia dan ini juga sesuai dengan arahan menteri perhubungan, dimana lima bandara harus selesai pada Agustus tahun ini. Termasuk bandara haji Muhammad Sidik di Muara Teweh,” pungkasnya.

Penulis : Asli
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=6]

Pos terkait