Berbalas Pantun Henny dan Putra, Pukau Undangan di Even W20

Henny Etzelina bersama Agus saat menjadi MC di acara Women 20 (W20).Zoeanda LD(kalselpos.com)

Banjarmasin,kalselpos.com – Kelompok Women 20 (W20) yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah berakhir.

Pertemuan dua hari dari tanggal 23 – 24 Maret 2022 kemarin menghasilkan sejumlah rekomendasi dalam memperjuangkan kesetaraan gender di bidang kesehatan yang dapat ditindaklanjuti untuk komitmen pemimpin.

Bacaan Lainnya

Pertemuan tersebut juga mengidentifikasi tantangan bagi perempuan dalam mengakses layanan kesehatan selama pandemi dengan fokus pada kesehatan ibu, kesehatan seksual, dan kesehatan reproduksi.

Namun pada acara itu ada yang menarik yang disajikan oleh kedua MC, yakni Henny Etzelina bersama Putra. Dimana Putra mengawali dengan pantun berbahasa Inggris.

“English in Easy,
Easy as ABC.
If you lost your sweetie,
Join us and be happy, ” ucap Putra disaat pembukaan acara.

Sontak hal tersebut menyita banyak perhatian mulai dari para pejabat utama di Provinsi Kalsel, hingga dari pihak kementerian.

Henny pun langsung membalas pantun Putra dengan berbahasa Inggris.

“The garden is  very green,
The cat sleeps at the corner. Every time i always imagine, For you to come here together”.

Tak berhenti sampai disitu, berbalas pantun itu berlanjut, Putra kembali melemparkan sebait pantun.

“A bird on the tree is pigeon, Luckily, it is already freed. Thank you and see you again, Hope your stay will be great  Fo”.

Henny kembali membalas pantun itu sebagai penutup. “In Banjarmasin you drink tea, Floating Market is a must see,
Hope you are Happy, And back to your home safely”.

Sontak saja hal itu, membuat para tamu undangan yang hadir bertepuk tangan mendengar pantun berbahasa Inggris yang dibawakan keduanya.

Adapun alasannya menggunakan pantun dengan bahasa Inggris di acara, Henny, metegaskan bahwa hal tersebut adalah salah satu inovasi dalam memperkenalkan kearifan lokal Indonesia dengan dibalut bahasa Nasional.

“Kami berdua hanya melakukan inovasi kearifan lokal Indonesia, tentunya hal ini dapat menjadi contoh kepada masyarakat bahwa segala bentuk kebudayaan maupun kearifan lokal dapat diberikan inovasi, agar kiranya bisa dikenal negara luar,” pungkasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait