Kasus Corona Meroket, Satgas Gelar Rapat

Jumlah kasus covid -19 di Kabupaten Katingan. (deny)(kalselpos.com)

Katingan, kalselpos.com-Menyikapi lonjakan penularan Covid-19 di Kabupaten Katingan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 akan menggelar rapat esok (14/2). Sesuai surat undangan bernomor 360/125/BPBD/II/2022 bertanda-tangan Bupati Katingan, Sakariyas tersebut, kemungkinan besar bakalan menaikan level PPKM mengingat kasus yang terus bertambah setiap hari.

Koordinator Sekretariat Satgas Covid-19, Drs. Robby, M.A.P. membenarkan akan mengadakan rapat di Kantor Bupati Katingan, esok. Hal itu bertujuan untuk mengevaluasi kembali pemberlakuan PPKM di Kabupaten Katingan.

Bacaan Lainnya

“Saat ini PPKM di Katingan masih level I dan berlaku hingga Senin (14/2),” ungkapnya, Minggu (13/2)

Robby tidak membantah bila besar kemungkinan tingkatan level PPKM bakalan naik. Mengingat kasus Covid-19 terus bertambah setiap hari. Itu berarti bakalan ada pembatasan untuk segala kegiatan masyarakat.

“Memang kebanyakan pasien yang positif Covid-19 bergejala ringan, bahkan tanpa gejala. Hanya lima orang dirawat di Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan. Tergantung hasil rapat besok, apakah level PPKM bakalan naik,” ujarnya.

Sementara data Satgas Covid-19 hari ini, Minggu (13/2) ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 13 orang. Itu berarti pasien dalam perawatan terakumulasi total 70 orang. Itu karena tiada penderita yang sembuh dalam beberapa hari ini.
Pasien meninggal dunia juga bertahan di angka 65 orang.

Yang cukup menarik, penambahan pasien positif Covid-19 sebagian besar berasal dari masyarakat yang telah bervaksin dengan gejala ringan. Semua pasien tersebut hanya menjalani isolasi mandiri. Kemungkinan kasus itu terjadi karena warga yang telah bervaksin abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 sebenarnya sudah sering menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Tak sampai disitu, orang yang melanggar banyak yang mendapat sanksi.

Bahkan, Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K., telah berkali kali menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat walaupun telah bervaksin.

Sebagaimana dikemukakannya saat memantau pelaksanaan vaksinasi penguat di lingkup Polres Katingan beberapa waktu lalu.

Sonny mengingatkan masyarakat akan pentingnya bagi anggota yang telah mendapat vaksin untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Penambahan pasien positif Covid-19, kata dia karena kebanyakan orang yang telah bervaksin kurang ketat dalam menjalankan prorokol kesehatan. Mereka merasa terlindungi dan kebal terhadap penyakit Corona.

 

“Virus masih bisa menginfeksi mereka yang telah bervaksin tapi gejalanya ringan maupun tanpa gejala. Tapi sangat membahayakan bagi lansia dan orang dengan penyakit penyerta.

Sayangi keluarga anda, laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” himbaunya.

Entah kurangnya kesadaran masyarakat hingga kini kasus Covid-19 menjadi booming di Katingan. Padahal, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, untuk Kabupaten Katingan belum ada ditemukan kasus Corona varian terbaru, yakni Omicron. Sebagaimana diketahui, varian tersebut penularannya lebih cepat dari varian Delta.

Berarti di Kabupaten Katingan hanya berhadapan dengan varian Delta. Tapi, mengapa kasus Corona meningkat ditengah upaya pemerintah menuntaskan vaksinasi.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait