Batola siapkan ruang isolasi pasien Covid-19

TINJAU - Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat meninjau ruang isolasi PDP yang terindikasi Covid -19 di RSUD Abdul Aziz. (ist)

MARABAHAN, kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) telah mempersiapkan ruang perawatan dan isolasi bagi pasien yang terindikasi terpapar gejala Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ruang tersebut disiapkan di RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS sendiri, telah meninjau keberadaan ruang perawatan dan isolasi tersebut, Senin (06/04/2020).

Bacaan Lainnya

Saat meninjau, Noormiliyani nampak puas dengan kondisi ruang yang cukup memadai dengan menyediakan delapan bed serta kelengkapan peralatan medis.

TINJAU – Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat meninjau ruang isolasi PDP yang terindikasi Covid -19 di RSUD Abdul Aziz. (ist)

Semula ruangan itu diperuntukan sebagai ruang Hemodialisa (terapi cuci darah di luar tubuh).

“Alhamdullillah walaupun cukup sederhana namun sudah memenuhi standar,” ucapnya sembari menambahkan, jika memang diperlukan penambahan, ruangannya tinggal membuatkan ventilator dan kelengkapan ticlopine serta AC.

Noormiliyani menyampaikan, dalam antisipasi kemungkinan adanya pasien PDP, pihaknya dengan berbagai cara berusaha memenuhi standar ketentuan dan kesehatan medis.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga menyatakan, akan berusaha memenuhi kesiapan administrasi, tenaga medis, petugas jaga dan lain-lainnya yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) serta memberikan berbagai tambahan termasuk tunjangan khusus dan multivitamin paling tidak selama tiga bulan.

“Kita berharap dengan kelengkapan yang dipersiapkan itu jika terjadi sesuatu maka semuanya sudah ready,” harapnya.

Menurut Bupati perempuan pertama di Kalsel itu, keadaan ODP Batola sekarang telah menurun setelah melewati karantina 14 hari. Tinggal sekarang yang dari kecamatan-kecamatan.

Pemkab Batola, ucapnya, terus berusaha memenuhi kebutuhan Rapid Test agar bisa dipergunakan sebagai pendeteksi antibodi bagi para ODP. Sebab tidak metutup kemungkinan ODP bisa berubah menjadi PDP.

“Makanya sekarang kita berupaya menyiapkan itu. Insya Allah dalam waktu dekat akan didapat,” harapnya seraya menyatakan, karena jika berharap kepada provinsi sampai sekarang juga belum ada kepastian.

 

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Peninjauan ruang perawatan dan isolasi pasien yang terindikasi terpapar gejala Covid-19 ini Bupati Noormiliyani didampingi Direktur RSUD Abdul Aziz, H Fathurrahman, Kabag TU Siswantono Putru, dan Kabag Humpro, Hery Sasmita.

Perlu diketahui hingga Selasa (07/04/2020) kemarin, jumlah PDP Batola 2 orang dan 18 orang ODP terdiri 6 baru dan 12 lama.

“Ke-18 ODP itu masing-masing dari Kecamatan Marabahan 2 orang, Wanaraya 2 orang, Bakumpai 1, Mandastana 1 orang, Alalak 4 orang, Cerbon 1 orang, Barambai 6 orang, Rantau Badauh 1. Sedangkan, 2 orang PDP juga berasal dari Kecamatan Wanaraya,” pungkasnya.

Penulis : Muliadi
Editor : Bambang CE
Penanggungjawab : SA Lingga

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Pos terkait