Waduh…Kabut Asap Selimuti Palangka Raya Pagi-Sore

Ilustrasi kabut asap di Kalteng. (Istimewa)

“Keadaan ini memang belum berpengaruh signifikan terhadap aktivitas. Namun saya takut kalau kabut asap ini terus terjadi dan semakin parah akan berdampak pada kesehatan terutama anak-anak,” kata ibu satu anak yang juga karyawan swasta itu.

Untuk itu, dia berharap pemerintah kota serta pihak terkait terus berupaya mengatasi Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) sehingga bencana kabut asap pada 2015 tak terulang kembali.

Bacaan Lainnya

Sampai saat ini, mengacu pada data yang dikeluarkan pusat data dan pengendali operasi BPBD Kalteng, sebanyak 219,4 hektare lahan di Kota Palangka Raya terbakar sejak awal tahun hingga pertengahan Agustus 2018 Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, meminta pemerintah kota serius melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat aktif terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di kota setempat.

Penulis : Aprie/Ant
Editor : Aprie
Penanggungjawab : S. A. Lingga

Pos terkait