Disdikbud HSU Berikan Sosialisasi Penggunaan Sepeda Listrik ke Pelajar

Teks foto: Disdikbud HSU bersama Kemenag HSU melaksanakan sosialisasi penggunaan sepeda listrik bagi pelajar tingkat SMP sederajat.(ist)(kalselpos.com)

Amuntai, kalselpos.com – Penggunaan sepeda elektrik (Listrik) di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak pelajar di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) masih marak.

Sebagai alat transportasi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis, serta lincah dan cepat menjadi ketertarikan bagi pelajar untuk menggunakannya.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, perhatian khusus dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU, mengingat hampir sebagian besar pengguna sepeda elektrik tersebut adalah pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SM ) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) yang ada di Kabupaten HSU.

Sebagai bentuk tanggung jawab. Disdikbud dan Kementerian Agama HSU bersama dengan Kepolisian Resort HSU melalui Satuan Lalu Lintas Polres HSU melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Sepeda Listrik kepada Kepala Sekolah-Madrasah, Komite Sekolah dan Siswa-Siswi se Kabupaten HSU, Selasa (23/4) di aula SMPN 2 Amuntai.

Kegiatan dihadiri Kepala Disdikbud HSU Jumadi bersama Kepala Seksi Kurikulum pada Disdikbud HSU Rita Murtafi’ah, dan Kasatlantas Polres HSU Iptu Yuwono sekaligus narasumber, bersama Kanit Kamsel Satlantas Polres HSU Aipda Saner , Kapolsek.

Kadisdikbud, Jumadi mengutarakan, melalui sosialisasi tersebut , Disdikbud kembali mengingatkan kepada siswa,orang tua,kepala sekolah,para komite agar selalu mematuhi peraturan keselamatan lalu lintas dalam penggunaan sepeda listrik.

“Peran orang tua siswa, pengajar untuk tetap mengingatkan mereka selalu mematuhi peraturan. Kita berharap tidak ada kejadian-kejadian yang tentunya akan merugikan kita semua baik secara materi maupun kerugian fisik akibat kelalaian,” katanya.

Masih menurut Jumadi, penggunaan sepeda listrik dikalangan pelajar sangat besar manfaat yang dirasakan. Misal, dengan harga terjangkau orang tua siswa dapat memiliki sepeda listrik tersebut yang tentunya dapat digunakan anaknya dalam beraktivitas sehari-hari, salah satunya sebagai alat transportasi ke sekolah.

“Dengan demikian siswa bisa mandiri atau tanpa diantar orang tua lagi ke sekolah, tetapi perlu diperhatikan lagi, terutama keselamatan itu yang lebih penting,” tambahnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait