Banjarmasin, kalselpos.com – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalselpos), Hj. Rachmah Norlias berharap keberadaan budaya banua dan kearifan lokal bisa terjaga dengan baik hingga dapat menjadi warisan bagi penerus kita.
Disampaikannya, hal itu karena esensinya semua pihak bisa berkecimpung dengan mengambil peran guna melestarikannya
“Budaya kearifan lokal ini jangan sampai hilang tergerus zaman terlebih di era teknologi saat ini, ” Kata Rachmah kepada Kalselpos. com disela sela kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal dihadiri pengurus Aisyiyah wilayah Kalsel dan pimpinan Aisyiyah Se Kabupaten Kota di Kalsel Santa(5/6)
Diungkapkannya, semoga dengan penyebarluasan Perda ini bisa menjadi spirit sekaligus motivasi bersama dalam menjaga kekayaan khas banua.
Oleh karena itu sambung mantan Kadisdukcapil ini menyarankan segala bentuk pendidikan berkaitan dengan budaya lokal bagian dari kearifan lokal tersebut bisa dimasukan dalam pelajaran sekolah misalnya bidang studi
bisa disisipkan di pelajaran Muatan Lokal (Mulok) termasuk permainan tradisional.
“Ini menjadi tanggung jawab kita agar budaya dan kearifan lokal ini tetap Ada hingga kegenerasi berikutnya, ” sebut politisi ramah ini.
Sementara itu pemerhati Budaya Daerah dan Kearifan Lokal, Noorhalis Majid mengungkapkan, hasil kegiatan sosialisasi ini bisa terus digaungkan sebagai bagian dari upaya nyata dalam menjaga eksistensi budaya banua dan kearifan lokal di tengah ancaman pergeseran zaman dan teknologi.
“Jangan sampai Ada ruang kosong hal tersebut diperlukan kekuatan agar bisa membentengi generasi muda kita dari pengaruh budaya luar (barat),” pungkasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
