KOTABARU, Kalselpos.com – Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru, H.Irian Noor bersama staff, dan Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kotabaru melaksanakan kunjungan pada kementerian dan lembaga yang ada di pemerintah pusat.
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan koordinasi dan konsultasi untuk penerapan aplikasi baru dalam permasalahan pada bidang hukum ke Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta.
Kedatangan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru bersama dengan tim disambut langsung oleh Plh.Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Suwarti Ningsih dan Kepala Bidang Otomasi Dokumentasi Hukum, Septiarto Priandono di ruangannya.
Kepala Diskominfo Kotabaru, H.Irian Noor menjelaskan bahwa, kedatangannya bersama dengan tim dalam rangka permintaan dan pembaharuan aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang ada di Kabupaten Kotabaru.
“Selama pelaksanaan aplikasi JDIH di daerah kami mengalami permasalahan terkait Hosting Server yang tentunya juga melibatkan pihak lain sehingga data-data yang ada di bidang hukum di Kabupaten Kotabaru tak bisa ditemukan lagi,” ungkap Irian belum lama tadi
Lebih jauh dijelaskannya bahwa, keperluan agar aplikasi ini dapat kembali aktif lagi dikarenakan banyak masyarakat yang sangat kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan hukum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku selama ini.
Menanggapai hal ini Kepala Bidang Otomasi Dokumentasi Hukum Septiarto Priandono mengatakan bahwa dalam waktu dekat aplikasi terbaru akan di berikan kepada seluruh instansi pemerintah yang menjadi anggota JDIH Nasional.
“Tinggal ada sedikit beberapa penyempurnaan terkait aplikasi tersebut, Insya Allah minggu depan sudah dapat didistibusikan khususnya untuk Pemerintah Kabupaten Kotabaru,”ucap Septiarto.
Usai melakukan konsultasi di bidang hukum, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melanjutakan kunjungannya ke Badan Ekonomi Kreatif Kementerian BUMN dalam rangka menanyakan kelanjutan dan perkembangan pengajuan proposal bantuan internet satelit VSAT untuk daerah yang tidak ada atau susah sinyal internet.
Melihat hal tersebut dari pihak Badan Ekonomi Kreatif Kemneterian BUMN Zulfikar mengatakan, saat ini pengajuan proposal yang sudah diajukan masih dalam tahap verifikasi.
Ia juga menjelaskan bahwa, “selama ini ada kurang lebih sekitar 1400 proposal yang
sedang diverifikasi dan seluruh pihak yang telah mengajukan proposal akan diberitahukan segera,” ujar Zulfikar.
Menyikapi hal tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru mengharapkan agar proposal yang telah masuk dan disampaikan kiranya dapat memperoleh perhatian dari pihak Kementerian BUMN, tandanya.
Penulis: Muliana
Penerbit: A. Syaufi
Penanggung Jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
Aplikasi Kalselpos.com
[smartslider3 slider=6]
