Pemuda Harus Manfaatkan Big Data Digitalisasi dan Financial Technologi

Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Heri Kartono, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, M.Yamin dan Ketua Ketua Yayasan Banua Raya Persada, Taufik Arbain disela pelaksanaan Pelatihan Manfaat Big Data Digitalisasi dan Finansial Technologi Untuk Pemuda Kamis (23/12).(sidik)(kalselpos.com)

Banjarmasin,kalselpos.com – Di era globalisasi seperti sekarang ini kita dituntut melek terhadap akses kemudahan fasilitas di zaman modern, khususnya peluang memanfaatkan digitalisasi.

Terutama bagi para pemuda guna mengasah kemampuan potensi diri setiap personal sekaligus diaplikasikan kepada khalayak luas dalam membantu sistem pemerintahan desa sehingga tujuan utamanya adalah segala bentuk kemampuan dan kapasitas bisa bersinergi semua pihak yang terlibat.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Banua Raya Persada, Taufik Arbain disela sela kegiatan Pelatihan Manfaat Big Data Digitalisasi dan Finansial Techlnologi Untuk Pemuda yang diikuti 25 peserta dari perguruan tinggi Kamis (23/12).

“Secara perlahan dan kontinue nantinya bisa melibatkan pelajar dari mahasiswa untuk ditempatkan di kantor kantor desa dan kelurahan guna mengedukasi masyarakat disana terkait kemudahan dan manfaat techlnologi,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika pemuda ini mampu menguasasi digitalisasi ini maka segala potensi bisa dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan bisa menghasilkan pendapatan secara ekonomi atau tata kelola keuangan.

Diungkapkannya, oleh karena itu keterbatasan yang dihadapi setiap desa mengharuskan untuk jemput bola guna membimbing aparatur desa maupun kelurahan artinya disadari atau tidak bahwa setiap petugas di pemerintahan desa tidak semua siap melek technologi.

Ditambahkannya, disinilah fungsi peranan kepemudaan bisa memanfaatkan keilmuan sekaligus menjabarkannya sehingga kedepan baik kelurahan dan aparatur desa nantinya bisa menjadi penyambung lidah kepada masyarakat luas di wilayah tersebut.

“Mahasiswa ini diharapkan bisa mengaplikasikan keilmuan yang didapat secara luas baik personal, finansial dan segala bentuk yang bisa dikembangkan demi kemajuan setiap daerah,” harapnya

Lanjut pemerhati kebijakan publik ULM Banjarmasin ini, menariknya hal ini sejalan dengan peraturan daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Perda No. 23 Tahun 2014 tentang pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan termasuk pendukung dari UU Desa.

Contoh konkrit saja jika nantinya setiap desa bisa menguasai
manfaat big data digitalisasi dan finansial technologi tersebut, dipastikan mewujudkan media promosi keunggulan desa bisa dilakukan dengan mudah sehingga secara otomatis akan menjadi daya tarik para wisatawan dan akhirnya geliat perekonomian bisa berjalan sesuai harapan.

“Ini kan sebagai penunjang kemudahan dalam promosi keunggulan desa tersebut dan pemuda setempat bisa ikut terlibat,” tandasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait