Yogyakarta, kalselpos.com – Kepastian bergulirnya Liga 1 2021 yang akan dimulai pada tanggal 27 Agustus mendatang, menghadirkan angin segar sekaligus rasa was-was bagi kapten Barito Putera, Rizky Pora.
Pemain asal Ternate itu merasa lega, karena kompetisi yang ditunggu-tunggu sejak lama akan segera kembali. Namun pemain kidal Timnas Indonesia itu juga kapok diberi harapan palsu, sehingga ia berharap tidak ada lagi penundaan setelah ini.
“Kami tetap berharap kompetisi Liga 1 bisa benar-benar berjalan, tak ada penundaan lagi, jangan sampai terulang lagi,” cetus Rizky Pora.
Seperti kasus-kasus sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pihak promotor telah merilis jadwal Liga 1. Namun beberapa hari menjelang kick-off, kompetisi akhirnya harus dibatalkan dengan berbagai alasan.
Hal ini diakui Pora sangat mempengaruhi kondisi pemain, baik secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu, dirinya berharap tidak ada lagi perubahan kick-off atau penundaan.
“Kami sudah bosan dan jenuh dengan kondisi ini. Semangat pun berkurang, sebab sudah lama persiapan panjang, namun dua hari menjelang kompetisi malah ditunda lagi,” tandasnya.
Senada dengan yang disampaikan sang kapten, Asisten manajer Barito Putera M Ikhsan Kamil berharap tidak ada lagi penundaan atau pembatalan Liga pasalnya, Barito Putera merupakan salah satu tim yang melakukan persiapan panjang. Laskar Antasari bahkan menggelar pemusatan latihan rutin (TC) di Yogyakarta, sehingga tidak sedikit biaya operasional yang dikeluarkan.
“Jangan sampai kejadian seperti musim lalu terulang. Kami sudah bersiap, ternyata liganya tidak jadi jalan. Klub pasti rugi besar. Biaya operasional yang dikeluarkan Barito Putera selama persiapan awal musim 2021 juga tidaklah sedikit,” ungkap asisten manajer Barito Putera, Ikhsan Kamil.
