BANJARMASIN, kalselpos.com – Warga kawasan Jalan Jahri Saleh RT 10, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, menyatakan sikap menolak pembangunan Tempat Penampungan Sementara 3R yang difasilitasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.
Penolakan itu lantaran lokasinya dinilai terlalu berdekatan dengan kawasan tempat tinggal mereka.
Salah satu warga, Rifani mengaku, bahwa dari pihak Pemko Banjarmasin tidak ada sosialisasi adanya rencana pembangunan TPS 3R.
“Kami warga sangat menolak keras adanya pembangunan TPS 3R itu,” ujar Rifani, Selasa (29/08/23) Kepada wartawan Kalselpos.com.
Ia juga menilai, selain karena bakal menimbulkan bau hingga dianggap mengundang sumber penyakit, harga jual tanah juga bisa menurun.
Adapun untuk penolakan, menurutnya sudah dilayangkan dua kali ke kelurahan setempat. Pertama, pada Kamis (3/8). Dan kedua, pada Senin (28/8) tadi.
“Setidaknya ada sebanyak 21 warga yang tidak setuju dengan pembangunan itu,” ungkapnya.
Hal itu warga yang memprotes juga sudah memasang spanduk penolakan di lahan yang akan dibangun TPS 3R.
“Pada tahun 2018 lalu, pembangunan TPS 3R juga pernah hendak digarap. Namun, gagal lantaran diprotes warga,” katanya.
“Tahun ini, malah dibangun lagi,” sambungnya.
Yang setuju pembangunan, warga yang tinggal di kawasan belakang. Warga yang dekat yang rencana TPS 3R itu.
“Kami hanya minta ada mediasi. Sejauh ini, kami cuma dijanjikan bakal dimediasi. Tapi, tak kunjung ada realisasi,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
