Batulicin, kalselpos.com –
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kotabaru-Batulicin gelar sosialisasi implementasi penanganan muatan bahan curah padat dan barang berbahaya di pelabuhan.
Kegiatan bekerja sama dengan PT. Sucofindo (Persero) Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimanatan Selatan yang diselenggarakan di Aula Kantor KSOP Kotabaru-Batulicin, Jumat (28/7/23).
Kepala KSOP Kotabaru- Batulicin melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sutiyono, S.E., M.M mengatakan bahwa implementasi tersebut sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 6 tahun 2021 dan PM. 16 Thn 2021.
Adapun tujuannya dalam rangka pelaksanaan
penanganan muatan bahan curah padat dan barang berbahaya di pelabuhan
sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menciptakan keselamatan pelayaran.
Untuk para peserta yang berhadir seperti para operator pelabuhan, shipper dan perusahaan pelayaran yang berada di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Diharapkan, setelah pelaksanaan sosialisasi ini bisa semakin membaik pada sistem tata kelola di pelabuhan terhadap jasa pelayaran yang bermuara pada aturan internasional yakni IMSBC Code dan IMDG Code,” kata Sutiyono.
Terpisah, di tempat yang sama, Kepala Cabang PT Sucofindo Tanbu M. Eko Supriana mengatakan, pihaknya memberikan apresiasai kepada pihak KSOP Kotabaru-Batulicin terkait dengan agenda sosialisasi tersebut.
Kemudian, Sucofindo sendiri sebagai surveyor telah memberikan pelayanan dalam rangka uji laboratorium hasil curah padat maupun barang berbahaya.
“Dari proses itu kita bisa mendapatkan hasil terkait dengan pengklasifikasian terhadap muatan dan menjamin keselamatam pelayaran yang sudah mengacu pada regulasi aturan yang ada,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
