Banjarmasin, kalselpos.com – Pandemi Covid-19 di Banua kian memuncak. Di Banjarbaru saja misalnya, mereka yang terpapar virus ‘mematikan’ tersebut sudah menembus angka 6.786 orang, di mana 229 orang di antaranya dilaporkan telah meninggal dunia.
Jumlah kematian, ini jelas melebihi jumlah yang terjadi di Kota Banjarmasin yang baru tercatat sebanyak 225 orang, meski jumlah yang terpapar berasa di angka 11.689 orang.
Pastinya, berdasarkan data terbaru
Covid-19 yang meninggal dunia kembali bertambah 20 orang, di mana 12 di antaranya berasal dari Banjarbaru, sedang sisanya dari Tanah Bumbu dan Tanah Laut masing – masing tiga orang, kemudian HST dan Tapin masing masing satu orang.
Dengan penambahan ini, maka secara keseluruhan warga Banua yang meninggal akibat Covid-19 sejak April 2020 lalu, menjadi sebanyak 1.237 orang.
Sebagaimana informasi yang dihimpun kalselpos.com dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kalsel, Selasa (27/7/2021), mencatat jika kasus positif baru Covid-19 juga meningkat dari hari ke hari, menyusul penambahan sebanyak 517 warga yang kembali terpapar.
Ke-517 kasus baru positif Covid-19 tersebut, 120 orang di antaranya dari Banjarmasin, kemudian Banjarbaru dengan 71 orang, Tapin 57 orang, Batola 54 orang, Tanah Bumbu 46 orang, Kabupaten Banjar 42 orang, HSU 31 orang, Tanah Laut 30 orang, Kotabaru 26 orang, HST 15 orang, Tabalong 14 orang, Balangan sembilan orang dan HSS dua orang.
Sedang, total warga yang terjangkit juga bertambah menjadi 44.548 orang, sementara 6.199 orang lainnya, masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun tempat karantina.
Kendati demikian, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah 372 orang, hingga secara keseluruhan berjumlah 37.112 orang.
Seiring dengan terus bertambahnya korban yang terpapar Covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kalsel, menghimbau warga Banua untuk selalu mematuhi dan memberlakukan protokol kesehatan.
