BANJARMASIN,kalselpos.com – Komisi III DPRD Banjarmasin bersama Dinas PUPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP), terkait proses penanaman pohon disekitar proyek saluran drainase yang baru dibangun.
Pada RDP di ruang rapat Komisi III ini, selain Dinas PUPR, DPRD juga mengundang kontraktor pelaksana.
“Kami mempertanyakan penanaman pohon di sekitar drainase, yang akarnya bisa menutupi drainase maupun trotoar yang diperbaiki,” ujar Wakil Komisi III DPRD Banjarmasin, Afrizaldi.
Pihaknya meminta penjelasan terkait hal tersebut, dan berharap Dinas PUPR bisa berkoordinasi dengan Dewan di setiap program, baik penyampaian kajian dan lainnya.
“Kita menerima laporan adanya penanaman pohon yang meski tidak menghalangi drainase namun juga beresiko. Jadi dan kita minta penjelasan dari PUPR,” ujar Afrizaldi.
Pihaknya ingin, agar PUPR bisa menjelaskan dan berkoordinasi terkait adanya temuan tersebut termasuk hasil kajian apa yang didapat, hingga pelaksanaan kegiatan dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah menjelaskan, pohon yang ditanam tersebut merupakan jenis pohon yang akarnya tidak menjalar besar, dan dilakukan untuk mempertahankan ruang terbuka hijau di Kota Banjarmasin.
Bahkan jenis pohon yang ditanam merupakan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan sudah sesuai dengan apa yang dinginkan.
“Memang ada penanaman. Ini ditanam tidak berdekatan dan ini tidak berdampak karena jenisnya lain. Ini sesuai dengan rekomendasi dari DLH. Jadi kita juga ingin mempertahankan ruang terbuka hijau di Banjarmasin,”ucapnya.
Diketahui saat ini Dinas PUPR Banjarmasin sedang fokus memperbaiki drainase untuk mengurangi resiko adanya genangan air.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
