Rantau,kalselpos.com — Pemerintah Kabupaten Tapin mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Satu Data Indonesia di Hotel Qin, Banjarmasin pada Kamis, ( 29/8/2024).
Pada forum tersebut juga dilakukan penandatanganan data statistik sektoral daerah, sosialisasi Forum Satu Data, serta bimbingan teknis terkait penginputan E-Walidata dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD-RI).
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebijakan Satu Data Indonesia. Termasuk di pemerintah daerah Kabupaten Tapin.
“Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah yang diharapkan dapat memberikan data yang akurat dan terintegrasi untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan daerah,” ujarnya.
Menurutnya kebijakan ini bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi, serta memudahkan akses dan pembagian data antar instansi pemerintah.
Berharap Kabupaten Tapin dapat menghasilkan data yang akurat mutakhir dan terintegrasi sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat satu data Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Wahyudi Pranoto, mengungkapkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, data yang dikelola dalam SIPD harus menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan.
” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya data berkualitas dan memberikan pemahaman mendalam mengenai proses pengumpulan, pemeriksaan, dan penyebarluasan data, “katanya.
Bimbingan teknis berlangsung selama dua hari ini mulai 29-30 Agustus 2024 dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk kepala perangkat daerah dan staf yang berperan sebagai produsen data.
Narasumber yang turut hadir dalam acara ini antara lain Tarwin Patik Mustafa, S.Kom., MM, Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan; Theodorik Rizal Manik, ST, M.Sc., Pelaksana Tugas Kepala Bidang P2EPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan; Irwan Ari Danu, ST, M.Eng., Perencana Ahli Muda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan; dan Zulfiian Radmi, ST, M.Eng., Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Bappelitbang Kabupaten Tapin.
Disamping itu pula kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi antara Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS), Diskominfo, serta perangkat daerah dalam menghasilkan data berkualitas.
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan data yang dihasilkan dapat mendukung pembangunan daerah yang tepat guna, tepat sasaran, adaptif, berkelanjutan, dan progresif, “katanya.
Sebagai penutup, kegiatan ini juga mencakup bimbingan teknis mengenai menu E-Walidata dalam aplikasi SIPD-RI, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman peserta mengenai pengelolaan data dan mendukung visi Indonesia Digital 2045.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
