Palangka Raya, kalselpos.com – Perhelatan Tabligh Akbar Al-Habib Umar Bin Hafizd yang dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai daerah pada Rabu 23 Agustus 2023 menyisakan berbagai cerita hebat dari para relawan.
Aksi luar biasa untuk mencari keberkahan kedatangan ulama dunia Habib Umar ditunjukkan gabungan Ormas oleh para relawan dari LSR LPMT Kalteng, HKT dan Group Kuda Lumping Krido Budoyo yang dengan sigap menyambut dan melayani para jamaah.
Kegiatan yang dilakukan LSR LPMT Kalteng, HKT, dan Cokro Budaya untuk melayani para jamaah yang berdatangan sudah dilakukan sejak tanggal 21 Agustus 2023.
Pada puncaknya pada 23 Agustus 2023 gabungan ketiga Ormas ini menurunkan anggotanya 200 orang tanpa mengenal lelah melayani para jamaah yang hadir tanpa pamrih.
Mulai dari mengantarkan para jamaah yang berdatangan dari luar Kalteng atau Palangka Raya, ikut membantu kelancaran lalu lintas, membungkus dan mendistribusikan makanan ringan dan air mineral untuk para jamaah.
Ketua Umum LSR LPMT Kalteng Agatisansyah atau Gatis mengatakan kalau anggota yang diturunkan 87 orang dibantu masyarakat sekitar Jl.
Mendawai sekitar 20 orang ditambah anggota HKT 25 orang, Krido Budayo 15 orang, PBB Banama 25 orang, Fordayak 20 orang.
“Alhamdulillah semua bergerak dalam satu komando dan berkoordinasi jadi bisa bekerja maksimal untuk melayani para jemaah” ujar Gatis, Kamis 24 Agustus 2023.
Ia juga menambahkan LSR juga menurunkan lima armada mobil termasuk ambulan untuk melayani para jamaah yang hadir.
Di tempat yang sama Ketua HKT Sugie menambahkan kalau HKT bekerja secara maksimal dan tidak memikirkan biaya dari kantong pribadi.
“Kita hanya mengharapkan keberkahan dan pahala dan suatu kebanggaan bisa melayani para jamaah Tabligh Akbar Habib Umar Bin Hafizd,” tuturya.
Terpisah, Ketua Krido Budoyo Hartoyo juga mengatakan selain menurunkan anggota 15 orang dan perlengkapan rest area sound system, snack 700 paket, bakso 500 porsi.
“Selain itu cuma gabungan LSR LPMT, HKT, Krido Budoyo, PBB Banama dan Fordayak yang bisa tembus sampai ring 1 untuk mendrop makanan untuk jamaah yang ada di Indoor Tuah Pahoe karena mereka susah keluar,” ungkapnya.
Senada, Ketua PBB Banama dan Fordayak Budi HD dan Bambang Irawan mengatakan kalau Tabligh Akbar ini adalah perhelatan masyarakat Kalteng, “Sesuai dengan falsafah Huma Betang makannya kami bekerja secara maksimal,” tukasnya.
