Banjarmasin, kalselpos.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi mengaku prihatin atas insiden penusukan siswa SMAN 7 Banjarmasin yang terjadi dikalangan pelajar
Diutarakannya, berdasarkan informasi yang sampai ke mereka motif pelaku melakukan penusukan lantaran bullying dari korban dan puncaknya.
Peristiwa berdarah itu berlangsungnya jam pelajaran sekolah peristiwa naas itu terjadi bahkan bukti kejadian terekam jelas melalui cctv sekolah hingga disaksikan peserta didik lainnya.
“Semoga semua pihak mengambil pelajaran dari kejadian tersebut diantaranya segera melakukan evaluasi terkait ruang-ruang sosialisasi anak-anak yang harus dikondisikan se-positif mungkin. Termasuk mengaktifkan kembali kegiatan anak muda dan remaja di mesjid atau mushola, ” Kata Firman kepada Kalsel Pos. com Selasa (1/8).
Ia menambahkan pentingnya peran keluarga, lingkungan dan sekolah untuk mengedukasi agar tidak terjadi bullying lagi di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal, oleh karenanya seluruh pihak terkait harus segera turun tangan menangani trauma psikologis baik dialami anak-anak kita, baik pelaku, korban maupun mereka yang menyaksikan langsung kejadian itu .
“Kami ingin hal ini dijadikan pelajaran berharga jangan sampai terulang kembali apapun dalihnya terlebih jika sampai menghilangkan nyawa seseorang, ” ujarnya.
Lanjut politisi ramah ini, dampak dari
kejadian itu pasti menyisakan hal negatif baik mentalitas, psikologis hingga rasa aman dan kenyamanan bagi peserta didik lain, semoga secepatnya ada penanganan pasca kasus tersebut .
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
