BANJARMASIN, Kalselpos.com – Sejumlah perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Pemuda yang sedang pesta miras terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin, Sabtu (11/02/23) dini hari.
Razia penyakit masyarakat (Pekat) kali ini dilaksanakan banyak nya laporan masyarakat, sehingga pihak Satpol PP Banjarmasin bergerak.
Dengan mengendarai sepada motor dan berpakaian biasa, sejumlah anggota Satpol PP Banjarmasin menyasar kawasan yang biasanya dijadikan tempat mangkal para perempuan yang di duga PSK tersebut.
Namun, saat menyasar kawasan Pasar Harum Manis, Pasar lIma, dan Pasar Sudimampir petugas Satpol PP jaring perempuan yang di duga PSK itu.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Banjarmasin, Fahmi Arif Ridha menyampaikan kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menciptakan kondisi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.
“Malam ini kita gelar 2 kali kegiatan dengan target pelanggaran anjal dan gepeng serta tuna susila dan masalah remaja melanggar ketertiban umum,” ujar Fahmi, kepada wartawan.
Ia menjelaskan Pada operasi pertama sekitar pukul 22.00 Wita, jajaran Satpol PP setidaknya mengamankan 16 orang anjal dan gepeng.
Kemudian dilanjutkan pada pukul 00.00 Wita, razia menyasar ke beberapa wilayah yang kerap dijadikan tempat mangkal di duga serta kumpul-kumpul anak muda di kawasan Siring Banjarmasin.
“Pada giat kedua kita mengamankan 21 pelanggar dengan rincian 11 muda-mudi dan sisanya tuna susila dan gepeng,” Ungkapnya.
Sebelas pemuda yang kedapatan pesta miras diberikan sanksi fisik berupa push UP dan didata serta diimbau tidak mengulanginya lagi.
“Sedangkan PSK dan Gepeng diserahkan kerumah singgah milik Dinas Sosial, ” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
