Amuntai, Kalselpos.com – Kelompok Tani Desa Sungai Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), belum lama ini dilatih pengolahan pupuk organik cair.
Pelatihan ini diselenggarakan Polsek Amuntai Tengah dan bekerjasama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamayan Amuntai Tengah.
PPL Amuntai Tengah Mursidah mengatakan, para petani diajarkan cara membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
Adapun sumber daya lokal yang menjadi bahan utama pengolahan pupuk organik cair ini, seperti keong sawah, daun pepaya, kulit nanas, gula pasir, dan starter organik.
Setelah difermentasi selama 40 hari, pupuk organik cair ini dapat digunakan oleh para petani.
“Pupuk ini dihaluskan dan di fermentasi, hasilnya dapat digunakan kepada tanaman cabe,” ujarnya.
Sementara Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata melalui Kapolsek Amuntai IPDA Sulistono mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Polri terhadap ketahanan pangan bergizi.
“Ini dukungan nyata Polsek Amungai Tengah dalam rangka program ketahanan pangan,” ucapnya.
Dia berharap, penggunaan pupuk organik ini diharapkan dapat mengurangi biaya operasional pertanian dan menghindari dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang.
“Kami harap dengan produksi pupuk organik sendiri, petani tidak perlu bergantung pada pupuk subsidi atau impor, yang harganya sering fluktuatif,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
