Kandangan, kalselpos.com– Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) boyong dua penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam penanganan stunting di daerah, Rabu (11/12/2024).
Pengharaan tersebut diberikan kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPKBP3A) Kabupaten HSS
masuk 10 besar lomba poster terbaik Audit Kasus Stunting, dan Desa Hamayung Kecamatan Daha Utara masuk dalam 10 besar tingkat nasional sebagai desa bebas stunting (de’Best).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr Wihaji, kepada Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten HSS Hendro Martono dan Kepala Desa Hamayung
Yahya Rasyadi dalam acara Menuju Taman Asuh Anak (Tamasya) dan Gerakan Ayah Teladan (GATE), di Auditorium Kementerian Kemendukbangga/BKKBN, di Jakarta.
Kepala BKKBN Wihaji mengatakan, penghargaan diberikan untuk meningkatkan kesadaran akan peran ayah, guna mengubah paradigma masyarakat yang sering kali menganggap bahwa pengasuhan anak adalah tugas utama ibu.
Menurutnya, peran ayah dalam mendukung pengasuhan anak sangat penting yang bukan hanya mencari dan memberi nafkah, tapi hadiran ayah memberikan perhatian emosional sangat penting dalam pola asuh anak.
“Kehadiran ayah dalam kehidupan anak bukan hanya soal memberikan nafkah, tetapi tentang memberikan perhatian emosional, mengasuh dan mendidik,” ujar Wihaji.
Sementara itu, Kepala Desa Hamayung Yahya Rasyadi mengucapkan terima kasih atas dukungan, bimbingan dan pembinaan dari Tim Satgas Pencegahan Stunting Kabupaten HSS, Perangkat Daerah dan Penyuluh KB yang selalu memberikan dukungan
“Terima kasih kepala semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga Desa Hamayung bisa meraih penghargaan dari Kementerian Kemendukbangga/BKKBN,” ucapnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
