Rantau, kalselpos.com – Berkat upayanya terus mendorong perangkat daerah berinovasi, Kabupaten Tapin dapat penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2024 dari Kementerian Dalam Negeri RI, di mana Tapin sebagai daerah dengan Predikat Sangat Inovatif.
Piala dan piagam penghargaan diserahkan di Kota Surabaya Jawa Timur untuk Tapin diserahkan oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan, Keuangan Daerah dan Desa BSKDN Kemendagri Andi Muhammad Yusuf.
Diterima langsung oleh Asisten Administrasi Umum (Asmintum) Setda Tapin Fiqri Irmawan ditemani Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Tapin Meidy Harris Prayoga.
Penghargaan yang diraih sebagai kado terindah untuk hari jadi Kabupaten Tapin, di mana 2024 ini Bumi Ruhuy Rahayu berulang tahun ke-59 tepatnya 30 November tadi.
“Ini kado spesial di hari jadi Tapin ke-59,” ucap Kepala Bappelitbang Tapin Meidy Harris Prayoga.
Diraihnya penghargaan ini juga berkat dukungan dari Pj Bupati Tapin, karena sudah memberikan arahan kepada pihaknya, sehingga tapin mampu bersaing di level nasional.
“Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak sekretaris daerah, seluruh kepala skpd dan para inovator atas kontribusinya dalam melaporkan implementasi inovasi-inovasi yang dimiliki,” tuturnya.
Karena berkat itu semua, Kabupaten Tapin dapat predikat sebagai daerah yang sangat inovatif.
“Pada tahun 2025 dengan komitmen dan rasa kebersamaan yang kuat untuk kemajuan daya saing tapin kami menargetkan Kabupaten Tapin sebagai kabupaten terinovatif atau level tertinggi pada penilaian Iga secara Nasional,” pungkasnya.
Memang diakuinya secara kualitas dan kuantitas inovasi di Tapin mengalami peningkatan, kemudian juga beberapa inovasi telah di replikasi oleh kabupaten atau kota lainnya.
“Serta juga aktifnya para pamong inovasi di SKPD melakukan pembinaan terhadap inovator-inovator di SKPD dan Masyarakat Tapin,” paparnya.
Ia pun memberitahukan ke depan inovasi tapin akan lebih di tingkatkan lagi, salah satunya yakni pola pendampingan dan kerjasama Pemkab Tapin dan BSKDN Kemendagri RI terus berjalan.
“Ke depan kita upayakan adanya peningkatan insentif bagi pamong inovasi dan inovator yang menjalankan inovasinya,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
