Banjarmasin, kalselpos.com –
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) setempat, terkait buntut video dugaan kampanye ‘terselubung’.
Dugaan kampanye yang dilakukan Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun itu saat dirinya menyerukan ajakan untuk menyoblos Partai Golkar di acara Job Fair SMKN 3 Banjarmasin, Senin (6/11/2023) lalu.
Kadisdikbud Kalsel Muhammadun usai pemanggilan dirinya di Bawaslu, Senin (13/11/) siang, mengatakan, hari ini dia datang melakukan klarifikasi terkait pemanggilan oleh pihak Bawaslu tentang ajakan kampanye saat mengisi acara di salah satu sekolah.
“Intinya hari ini datang untuk memberikan klarifikasi tentang video yang sempat meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Ditanyakan terkait pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak Bawaslu, Muhammadun menyatakan hanya pertanyaan umum saja.
“Hanya pertanyaan umum saja, lebih jelasnya tanyakan langsung ke pihak Bawaslu. Terkait video yang beredar itu, intinya saya spontan saat itu, ” ujarnya.
Sementara itu, Tessa Aji Budiyono Komisioner Bawaslu Kalsel mengatakan, setelah dilakukan klarifikasi tadi, akan dilakukan kajian lebih lanjut apakah memang benar adanya ajakan untuk kampanye.
“Intinya akan dilakukan Rapat Pleno terlebih dahulu, apakah benar tidaknya adanya pelanggaran terkait video yang beredar tersebut, ” ungkapnya.
Untuk hasilnya akan ditargetkan dalam minggu-minggu ini, namun apabila terbukti akan diserahkan ke instansi yang menanggani.
“Untuk hasil tersebut nantinya akan keluar dalam minggu-minggu ini, apabila terbukti adanya pelanggaran di dalam video, itu maka akan ditangani oleh instansi yang bersangkutan terkait netralitas ASN, ” pungkasnya.
Diketahui, Muhammadun dilakukan pemeriksaan sekitar satu jam lamanya oleh pihak Bawaslu. Selain memanggil Kadisdikbud, empat orang lainnya juga dimintai keterangan.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
