Banjarmasin,kalselpos.com– Peristiwa berdarah yang terjadi di kawasan Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara RT 07, Kampung Kenanga, Sabtu (07/10/2023) lalu, ternyata dilakukan seorang ayah berinisial BR (51) bersama anaknya, SR (24)
Seperti diketahui, dalam insiden berdarah itu, lima orang menjadi korban, dua di antaranya tewas, yakni kakak beradik Taufik Anwar (30) dan Didi Darmadi (36). Sedang tiga lainnya yang masih dirawat karena luka akibat senjata tajam, adalah SY (32), SB (40), dan HA (23).
Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir, mengatakan saat press release, Senin (09-10-2023) siang, dari hasil penyelidikan sudah ditetapkan tiga orang tersangka, yakni BR (51) yang ditangkap saat hendak melarikan diri di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru. SR (24) di rumah sakit setempat dengan keadaan luka, dan terakhir NH (16) tak jauh dari lokasi kejadian.
“BR dan SR adalah ayah dan anak. BR terpaksa dilumpuhkan petugas karena saat penangkapan ia melakukan perlawanan, ” ucap Kapolsek.
Sementara itu, dari hasil interogasi pelaku dan saksi serta korban lainnya, kejadian ini bermula karena salah seorang pelaku dan korban minum miras bersama-sama lalu terjadi keributan.
Selanjutnya berdampak pada ke lima orang yg menjadi korban dan melakulan penyerangan ke rumah pelaku, namun naas terjadi perlawanan pihak pelaku dan keluarganya.
“Sehingga para penyerang menjadi korban, dua meninggal dunia, dan tiga lainnya dirawat akibat luka sajam. Sedangkan satu pelaku
mengalami sabetan senjata tajam, ” jelasnya.
Untuk korban Taufik dinyatakan meninggal dunia pasca kejadian, sementara Didit ditemukan tewas besok paginya di atas sungai, ucap Kompol M Noor Chaidir.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
