Kotabaru, kalselpos.com – Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, mengapresiasi terbentuknya Kampung Bebas Narkoba (KBN) di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir, yang di inisiasi Polres Kotabaru melalui instruksi Kapolri.
Menurut Syairi, KBN merupakan hal yang luar biasa di tengah lajunya arus globalisasi saat sekarang, perkembangan dan peredaran narkoba sangat mudah berevolusi terutama dikalangan anak muda.
“Anak muda pengangguran yang biasanya dijadikan sebagai sasaran dan juga siswa-siswa sekolah dan itu harus menjadi perhatian besar,” katanya, Selasa (19/9/23).
Dikatakannya lebih jauh, perlawanan terhadap narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh Polisi tanpa bekerjasama dengan Pemda mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa bahkan tingkat RT, dan akan dijadikan sebagai pilot project yang akan terus dikembangkan kedepannya, dan tentunya juga peran penting masyarakat luas.
“Peran serta Pemda nantinya bisa melalui Dinas sosial dan Kesbangpol agar bersinergi dengan stakeholder lainnya, dan nanti bisa melaksanakan kegiatan penyuluhan dan penerangan terkait hukum,” tambahnya.
Pihaknya di DPRD mempunyai peran dan fungsi salah satunya adalah terkait budgeting (penganggaran) sangat mendukung kegiatan tersebut. Pemerintah juga harus berperan dalam menciptakan lapangan kerja, sehingga dengan demikian anak-anak muda bisa disibukan dengan kegiatan kerja, tidak sibuk dengan urusan narkoba.
“Saya juga mengapresiasi kegiatan Polisi masuk sekolah dari Polres Kotabaru yang memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan ini perlu di dukung, kalau perlu kepala desa dan RT juga ikut masuk saat kegiatan ini,” tandasnya. (fauji)
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
