Kotabaru, kalselpos.com – Anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah atau Roby yang juga selaku ketua tim percepatan CDOB Tanah Kambatang Lima, dalam seminar akhir kajian percepatan CDOB yang dilaknakan di Gedung BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan alasan TP2CK-TKL dan warga menuntut pemekaran, Rabu (30/08/23).
Ia sebagai salah satu narasumber di acara yang dihadiri Kepala BRIDA Provinsi Kalsel, M.Amin dan Dr Taufik Arbain dari Pusat Studi dan Kajian Universitas Lambung Markurat (ULM).
Dijelaskan olehnya dalam seminar tersebut bahwa, mulai lambannya infrastruktur jalan dan jembatan, pelayanan umum kependudukan, kesehatan, pendidikan, administrasi perizinan, perpajakan, dan lain-lain.
“Hal itu karena terkendala jarak dari daratan Kambatang Lima ke ibu kota kabupaten induk Kotabaru dari wilayah kotabaru daratan. Akibatnya, biaya transportasi meningkat, makan waktu dan lain-lain,” tuturnya.
Selain itu, katanya melanjutkan, mengingat Kabupaten Kotabaru termasuk CDOB Tanah Kambatang Lima akan menjadi penyangga Ibukota Negara Nusantara atau IKN.
“Tentu dalam hal ini kita harus berbenah, dan mesti mampu meningkatkan SDM, SDA, dan lain sebagainya. Solusi untuk hal tersebut tentu saja salah satunya dengan adanya pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima,” pungkasnya. (fauji)
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
