Rantau, kalselpos.com –
Enam tersangka kasus narkotika yang kabur dari Rumah tahanan (Rutan) Polres Tapin diminta menyerahkan diri.
“Kami minta keenam tersangka kasus narkotika yang kabur segera menyerahkan diri,” papar Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, kemarin.
Keenam tahanan yang kabur bernama Ridwan (39 tahun), Irfendi (34), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51) dan Sysrifudin (45).
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat yang melihat keenam tahanan yang kabur agar segera melapor ke polisi.
Sugeng menambahkan, pihaknya juga terus berusaha memburu tersangka dan membentuk tim gabungan.
“Kita terjunkan empat tim dan di hari raya Idul Fitri ini pun kami terus melakukan pengejaran,” ujarnya.
Terkait apakah ada potensi lari ke luar pulau, Kapolres mengungkapkan, pihaknya sudah menutup semua akses.
“Semua peluang kita tutup. Jadi, tidak ada peluang untuk melarikan diri,” paparnya.
Sementara itu detik-detik kaburnya para tahanan kasus Narkoba ini terekam kamera pengawas dari Mapolres.
Di dalam rekaman CCTV terlihat saat keenam tahanan Polres Tapin kabur Minggu (23/4) dinihari.
Di video yang berdurasi 41 detik itu juga terlihat para tahanan kabur dengan cara menjebol plafon di Gudang Logistik Polres Tapin sekitar pukul 03.11 Wita.
Setelah berhasil keluar dari plafon, mereka kemudian menaiki tembok Mapolres Tapin sekitar pukul 04.00 Wita.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
