Marabahan, kalselpos.com – Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali menggelar lomba Balogo se Kalimantan Selatan (Kalsel) di GOR Setara Jalan Tarutan Marabahan selama dua hari yang dibuka Pj Bupati Batola Mujiyat melalui Staf Ahli Bidang Ekobang, Purkan, Sabtu (28/01/2023).
Kegiatan yang kedua kalinya digelar KORMI bekerjasama Disporbudpar Batola ini diikuti 585 peserta dari 195 tim yang berasal dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Dalam lomba yang menyediakan hadiah puluhan juta rupiah plus piagam dan trophy ini masing-masing kabupaten/kota diberi kesempatan mengikutkan 15 tim yang masing-masing tim beranggota 3 orang.
Pembukaan Lomba Balogo se-Kalsel Tahun 2023 ini ditandai pemukulan logo pertama oleh
Ketua Porgasi Kalsel dan Batola, jajaran Forkopimda Batola, Kadisporbudpar Batola Sabirin dan para pimpinan SKPD, Ketua KONI dan Ketua KORMI Batola, serta para camat yang turut berhadir.
Pj Bupati Batola Mujiyat melalui Staf Ahli Bidang Ekobang Purkan dalam pembukaan menyatakan, sangat menyambut baik dan memberi apresiasi atas terselenggara lomba balogo ini.
Ia menyatakan, balogo bagi masyarakat Kalsel merupakan permainan yang sudah tidak asing lagi baik bagi anak-anak hingga orang tua. Bahkan ketika senggang, anak-anak di pedesaan sudah sering mempraktekan jenis permainan tradisional ini.
“Memang di perkotaan permainan balogo jarang terlihat. Mungkin akibat tergerus permainan modern seperti permainan online dan elektronik yang bisa diakses melalui gadget,” papar Pj Bupati.
Dengan kembali maraknya permainan balogo, menurut Mujiyat, patut menjadi kebanggaan. Mengingat jenis permainan ini selain memiliki kearifan lokal bagi masyarakat Kalsel juga memiliki kekhasan serta nilai-nilai kebersamaan.
Untuk itu, Disporbudpar dan KORMI Batola diharapkan dapat berupaya mempertahankan dan melestarikan olahraga balogo maupun segala jenis lainnya dengan terus menggelorakan permainan melalui berbagai perlombaan di masyarakat.
Antusiasnya masyarakat yang hadir dan turut menyaksikan pertandingan, tambah Pj Bupati, hendaknya dimanfaatkan sebagai peluang pariwisata yang dapat dikembangkan.
Sedangkan bagi KORMI diharapkan terus melakukan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan dengan memperhatikan potensi dan prestasi agar semakin memotivasi masyarakat.
Sebelumnya, Kadisporbudpar Batola Sabirin menyatakan, Lomba Balogo se-Kalsel ini dilaksanakan selain untuk menjalin silaturahmi antar pemain logo dari daerah-daerah lain yang ada di Kalsel dalam rangkaian Festival Budaya Saijaan juga dalam rangka turut memeriahkan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Barito Kuala.
“Yang tak kalah penting kegiatan ini dalam upaya terus melestarikan permainan tradisional kepada generasi muda dan anak-anak agar tidak tergerus oleh permainan online dan elektronik akibat kemajuan teknologi saat ini,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store