Amuntai, kalselpos.com – Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Partisipatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 diberikan ke masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Sosialisasi ini dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di lesehan aula Melati, Rabu (19/10).
Acara ini dihadiri Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, KPU HSU, Polres HSU, Kodim 1001 HSU/BLG, Dinas PMD, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Alumni Gerakan Millenial Pengawas Demokrasi (GMPD), Mahasiswa serta Pelajar.
Ketua Bawaslu HSU Drs. Syardani mengatakan, pengawasan dan tahapan penyelenggara pemilu, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif yang bertujuan masyarakat tidak hanya berperan pada peningkatan persentase kehadiran saat pencoblosan, tetapi lebih mengarah pada pengawalan serta proses pemilihan sejak tahapan Pemilu dan pilkada dimulai.
Kesuksesan Pemilu tidak hanya pada penyelenggara pemilu. Namun, semua komponen masyarakat yang terlibat aktif pada seluruh tahapan pemilu.
“Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengawal pesta demokrasi lima tahunan Pemilu serentak 2024 mendatang adalah sebuah harapan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat. Tentu hal ini, bertujuan menciptakan pemilu yang berkualitas dan baik,” katanya.
Pemateri oleh narasumber, Erna Kasypiah, S.Ag, M.Si selaku ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan, sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu, mewujudkan pemilih yang lebih berkualitas dan yang terpilih merupakan pemimpin yang berkualitas dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Pemilu adalah proses sarana kedaulatan rakyat, salah satu cara untuk mewujudkan kedaulatan rakyat melalui pemilu. Untuk itu, partisipatif masyarakat menentukan pemimpin yang berkualitas, jujur dan adil,” ujarnya.
Ia mengajak, seluruh lapisan masyarakat dan elemen berpartisipasi dalam proses pemilu ke depan, ikut mewarnai proses pemilu agar menjadi lebih baik dan menarik serta hasilnya lebih berkualitas, tanpa masyarakat tentu pelaksanaan pemilu tidak bisa berjalan secara maksimal. Menjadikan pesta demokrasi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Pada kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian materi dari Prof. Dr. Ani Cahyadi, M.Pd selaku Akademisi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Emmy Najmiati, S.Pd selaku anggota Bawaslu Kabupaten HSU.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
