Belasan orang tertimbun Longsor

Evakuasi korban tanah longsor di areal PLTA Batang Toru di wilayah Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.(ist)

kalselpos.com – Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution membenarkan peristiwa tanah longsor di areal PLTA Batang Toru di wilayah Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

Dari informasi ysng dihimpun kalselpos.com sedikitnya 12 orang diduga hilang akibat tertimbun tanah longsor di areal PLTA Batang Toru itu.
dan belum diketahui nasib seluruhnya.

“Tadi malam seluruh tim sudah mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evakuasi pagi ini,” ujar Parulian ketika dikonfirmasi media, Jumat (30/4) pagi.

Tim yang dimaksud dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya.

Kemudian dari Camat Marancar, Supri Siregar diperoleh informasi bahwa pada saat kejadian wilayah itu sedang dilanda hujan pada Kamis (29/4) sekitar pukul 06.30 WIB.

Ia juga menginformasikan ada sembilan warga dari dua kepala keluarga, serta tiga karyawan Shyno Hydro (dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing warga negara China) yang menjadi korban,.

“Tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru,” terangnya.

Sementara, pihak PLTA melalui Humas Lolinta juga membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih menunggu kronologis kejadian sebenarnya.

kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

Pos terkait