Banjarmasin,Kalselpos.com – Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Adrizal berharap adanya upaya cepat dan nyata untuk mencegah atau menanggulangi kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi di Banua.
Ini semua mengingat pemenuhan daging dalam memenuhi permintaan masyarakat cukup tinggi, apalagi perayaan ibadah kurban tinggal 6 bulan lagi. “Kami mengapresiasi Kementerian Pertanian melalui stake holder terkait yang menyuplai 4 juta vaksin disebar ke 29 provinsi se Indonesia dan jatah vaksin, untuk Kalsel belum dipastikan berapa jumlahnya,” ucapnya.
“Kita ini berharap adanya antisipasi bisa dilakukan sebelum wabah PMK kembali menyerang sapi sapi di Kalsel, ” katanya, Jumat 10/1) lalu.
Melalui surat Menteri Pertanian Nomor B-03/PK.320/M/01/2025 tertanggal 3 Januari 2025, Kementerian Pertanian terus mengingatkan peningkatan kasus PMK terjadi Desember 2024, harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Pengalaman tahun sebelumnya cukup menjadi perhatian serius dan pemerintah daerah bersama SKPD terkait bisa menyikapi dengan cepat, melalui berbagai upaya pencegahan.
Karena virus PMK ini cepat menyebar bagi sapi – sapi yang sehat rentan terpapar, sehingga pola edukasi ke peternak mutlak dilakukan
” Kontrol rutin sangat diperlukan guna memastikan kesehatan sapi ternak ini, ” harap politisi PAN ini.
Lanjut Adrizal, berikut beberapa tips pencegahan PMK yang menyerang sapi ternak di antaranya, melakukan vaksinasi sapi, menjaga kebersihan kandang, membatasi keluar masuk sapi, terutama jika sapi baru harus dipastikan kesehatannya, karantina sapi jika ada gejala PMK dan melaporkan ke dinas terkait jika terkena wabah PMK.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
