Banjarbaru, kalselpos.com – Setelah Jalan A Yani Kilometer 34,5 atau Simpang Tugu Adipura, Kota Banjarbaru kembali memiliki Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Selanjutnya, APILL dipasang di Jalan A Yani Jurusan Pelaihari tepatnya di Simpang Kong Ex-Trikora, Liang Anggang, Banjarbaru. Bedanya, pemasangan APILL dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan (Dishub Kalsel).
Kepada awak media, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Kalsel, Ihda Wardati mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian manajemen rekayasa lalu lintas di simpang ini pada tahun 2023 lalu. Hasil kajian menyimpulkan bahwa volume kendaraan yang melintas cukup tinggi.
“Karena simpang tersebut merupakan titik pertemuan kendaraan dari dan ke arah Tanah Laut dan Tanah Bumbu, merupakan lintasan angkutan barang yang berasal dari dan atau ke arah Hulu Sungai, dan kendaraan pribadi yang melintas cukup tinggi. Sementara simpang tersebut tidak ada APILL,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Ia mengakui, Simpang Kong Ex yang belum memiliki APILL saat itu, berpotensi menyebabkan kecelakaan dan kemacetan. Sehingga berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan.
Masih dari hasil kajian, Dishub Kalsel merekomendasikan pemasangan APILL yang mengatur lalu lintas di Simpang Kong Ex. Pembangunan APILL sendiri berlangsung selama 45 hari.
“Dishub Kalsel sebelum melaksanakan uji coba, akan tetapi pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Di antaranya Polda Kalsel, Polres Banjarbaru, Dishub Banjarbaru dan lainnya, tentang rencana pengoperasian APILL,” katanya.
Ia memastikan, APILL di Simpang Kong Ex dapat diintegrasikan dengan Area Traffic Control System (ATCS) milik Dishub Banjarbaru. Ia menyebutakan berkoordinasi secara teknis terkait integrasi ATCS.
“akan kita atur lebih lanjut untuk menyesuaiakan perangkat di tempat masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishub Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah menyambut baik pemasangan APILL di Simpang Kong Ex. Ia berharap agar pemasangan APILL tetap memperhatikan geometri jalan dan kajian simpang yang telah dilakukan sebelumnya.
“Sehingga tentunya dalam menghitung pemakaian APILL ini benar-benar efektif bisa digunakan,” katanya.
Pejabat yang akrab disapa Mirhan ini berharap kesiapan perlengkapan jalan yang menunjang turut diperhatikan. Terlebih di Simpang Kong Ex kerap kali angkutan berat parkir di pinggir jalan.
“Tentunya supaya jangan sampai mengganggu efektivitas penggunaan APILL di sekitar Simpang Kong Ex,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
