BANJARMASIN,kalselpos.com – Beberapa pekan terakhir, sejumlah kawasan di beberapa kecamatan Banjarmasin terdampak Banjir Rob, Pemko Banjarmasin menetapkan status siaga bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Husni Thamrin mengatakan, terhitung sejak 1 Desember 2024 kemarin, status siaga bencana diberlakukan. Status siaga bencana di Banjarmasin berlaku hingga empat bulan ke depan atau sampai 31 Maret 2025.
“Status ini merupakan kesiapsiagaan setiap tahun mengacu pada kajian bencana beberapa tahun sebelumnya,” ujar Husni Thamrin, kepada wartawan Kalselpos.com.
Namun ia memperkirakan, tahun ini tidak seperti banjir bandang Januari 2021, ketika itu akibat hujan bersamaan dengan rob.
“BMKG melakukan koordinasi imbauan peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Ini dimulai sejak pekan ketiga Oktober lalu hingga Maret nanti,” katanya.
Berdasarkan prediksi, curah hujan tertinggi pada Desember. BPBD Banjarmasin juga telah melakukan kajian khusus rob dan nyaris seluruh kecamatan terendam ketika air pasang. Bahkan terparah yakni Banjarmasin, Barat dan Timur.
“Penyebab banjir rob pada 14 Januari 2021 disertai dengan curah hujan tinggi yang tinggi. Desember ini juga curah hujan tertinggi. Makanya perlu waspada,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina sudah mengeluarkan surat edaran mengenai kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan air pasang. Surat itu menindaklanjuti informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Surat Edaran Gubernur.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
