Banjarmasin, kalselpos.com – Perhelatan pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 telah berakhir, saatnya semua kembali berangkulan bersama dalam satu ikatan tali persaudaraan dalam NKRI.
Momentum pemilihan kepala daerah adalah esensi penting dalam pengamalan Pancasila secara utuh, yang diamanatkan dalam sila ke dua dan ke empat.
Terlepas dari itu semua, perlu disadari perbedaan dalam menentukan pemimpin jangan diperdebatkan, sehinga siapapun yang telah terpilih, dialah tokoh dan putra putri terbaik Banua
“Tidak ada yang sempurna sebagai manusia, tapi setidaknya tetap berusaha berikhtiar untuk memberikan manfaat secara luas, ” ucap Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Kartoyo, Kamis (28/11) kemarin.
Ia menambahkan, kepada pemimpin kepala daerah baik calon gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati, yang dinyatakan sebagai pemenang versi hitung cepat, tetap menghargai mekanisme real count oleh KPU sebagai otoritas resmi penyelenggara.
Kemudian ketika resmi dilantik sesuai aturan perundang-undangan, maka bekerja dan mengabdilah dengan profesional lima tahun ke depan, demi kemajuan daerah
“Hendaklah kembali saling rangkul, berjabat tangan sekarang, implementasikan visi dan misi demi kesejahteraan rakyat Banua, ” harapnya
Politisi NasDem ini menegaskan, sebagai masyarakat maupun politisi, bijak bisa menempatkan diri setiap personal, dengan menjunjung tinggi etika, di antaranya tidak pesta pora, tidak merayakan kemenangan dengan berlebihan. “Kami ingin daerah kita tetap sejuk, damai dan kondusif, bebas dari perpecahan,” sebut Kartoyo.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
