Kandangan, kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar sosialisasi dan advokasi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan, di Pendopo Wakil Bupati HSS, Senin (25/11).
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Roni Maulidi dalam sambutanan Penjabat (Pj) Bupati HSS Endri mengatakan, sosialisasi berdasarkan Permendikbud RI Nomor 46 Tahun 2023, tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
“Sosialisasi ini sebagai sarana berkoordinasi dalam rangka pencegahan kekerasan di Kabupaten HSS,” ujar Roni.
Menurutnya, pencegahan kekerasan perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi maupun intervensi, yang dimungkinkan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Roni berharap, anggota Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK), bisa memetakan kemungkinan timbulnya masalah serta potensi kerawanan.
“Semoga peserta dapat memahami kebijakan perlindungan anak serta pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan dalam satuan pendidikan,” ujar Roni.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan,dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten HSS Hendro Martono, mengatakan fenomena kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak semakin banyak terjadi.
Hendro berharap, pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dapat melibatkan berbagai pihak dan instansi terkait.
“Melalui komitmen terus membangun sinergitas dan kolaboratif, serta peran masyarakat kita dapat meningkatkan upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
