BANJARMASIN, Kalselpos.com – Karnaval budaya dalam rangka Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VI, sukses memukau penonton.
Parade yang menampilkan beragam kebudayaan, tarian, musik, dan kostum adat dari seluruh penjuru Indonesia ini menjadi bukti nyata akan kekayaan budaya Nusantara.
Peserta karnaval dengan antusiasme tinggi memamerkan keunikan daerah masing-masing.
Mulai dari tarian tradisional, musik tradisional, hingga pakaian adat yang penuh warna, semuanya menyatu dalam selaras di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah pada Jumat (20/9/2024) malam.
Selain untuk memeriahkan puncak hari jadi (Harjad) ke-498 Kota Banjarmasin, perhelatan akbar tersebut juga sebagai tanda diakhirinya rangkaian Kongres JKPI ke VI.
“Malam hari ini kita melaksanakan rangkaian terakhir dari event Rakernas dan juga Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia, dan malam ini adalah puncaknya yaitu event karnaval budaya yang diikuti kota-kota di Indonesia yang menjadi anggota Jaringan kota pusaka Indonesia,” kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ibnu Sina yang hadir bersama jajaran di lingkup Pemko Banjarmasin pun terlihat sangat bersyukur dengan terlaksananya event tersebut. Dimana panitia yang sudah mempersiapkannya dengan baik, ditambah juga keikutsertaan kota-kota dari ujung aceh (Langsa) kemudian paling timur (Ternate) turut menampilkan budaya yang sangat beragam,
“Itu lah Indonesia. Mudah-mudahan, warisan budaya ini bisa terjamin kelestariannya dengan hadirnya Jaring Kota Pusaka Indonesia Saya terima kasih yang luar biasa untuk panitia yang sudah mempersiapkan ini dengan baik,” katanya.
Terkait event yang dilaksanakan di tengah kota, Ibnu kembali menjelaskan bahwa pelaksanaannya event tersebut mengambil lokasi di Nol Kilometer, yang tugunya berada di kawasan Jalan Sudirman. Tetapi karena geografis kota ini tidak mengenal sumbu imajiner, maka dipilihlah lokasi tersebut sebagai pusat pelaksanaan event karnaval budaya.
“Ini untuk pertama kalinya kita laksanakan di titik Nol Kilometer di Banjarmasin yaitu di simpang empat Jalan Lambung Mangkurat. Sebenarnya tugunya di depan gubernuran lama, tapi karena Banjarmasin tidak mengenal sumbu imajiner, sehingga kita tidak bisa menarik garis lurus dari Nol Kilometer ke balai kota, atau dari balai kota ke kayu tangi ataupun juga ke empat penjuru mata angin ini tidak disebutkan seperti itu, selain itu, lokasi ini biasanya pada saat tahun baru pusat berkumpul semuanya disini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut H Ibnu Sina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota JKPI yang telah memilih Kota Banjarmasin sebagai Ketua Presidium JKPI periode 2024 hingga 2027. “Terima kasih juga suport teman-teman semua, terutama dari eksekutif dan juga seluruh anggota JKPI untuk kepemimpinan Kota Banjarmasin sebagai Ketua Presidium JKPI periode 2024-2027,” ucapnya.
Sementara itu, Salah seorang warga, Ani merasa sangat bersyukur bisa menyaksikan karnaval budaya tersebut. Dirinya yang merupakan warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu, bisa berkesempatan melihat dan mengenal langsung langsung ragam budaya yang ada di Indonesia.
“Sangat bagus dan syukurnya saya lagi di Banjarmasin. Jadi bisa ikut menyaksikan,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store.
