BPBD Tanbu Imbau Masyarakat Waspadai Banjir Rob

Teks foto: Salah satu petugas BPBD Tanah Bumbu saat memantau pantai di Kusan Hilir, Tanah Bumbu. (foto: istimewa)

Batulicin, kalselpos.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimanatan Selatan, keluarkan peringatan antisipasi dini terkait terjadinya potensi banjir pesisir atau rob 12-19 November 2023.

Memperhatikan dari prakiraan BMKG Kalimantan Selatan, sebagain wilayah pesisir di Tanbu memiliki potensi banjir pesisir atau rob akan terjadi selama satu minggu.

Bacaan Lainnya

“Fenomena alam tersebut terjadi akibat adanya fase bulan baru atau Super New Moon,” terang Kepala Pelaksana BPBD Tanbu H. Sulhadi, Selasa, 14 November 2023 melalui pesan singkatnya.

Ia juga mengatakan, fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Kalsel, serta berdampak terhadap aktivitas masyarakat.

“Hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat, transportasi di pelabuhan dan pesisir. Seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta perikanan di darat,” terangnya.

Disebutkan, pasang air laut maksimum berpotensi di Kotabaru yang berdampak pada perairan Kabupaten Tanbu pada pukul 17.00-22.00 Wita dan
ketinggian gelombang maksimum mencapai 3 meter.

Untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana, maka BPBD mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dini, terutama di saat melakukan aktivitas di luar rumah.

“Bagi masyarakat yang berada di sekitar pesisir agar terus waspada, kemungkinan akan terjadi gelombang tinggi dan naiknya air pasang laut serta dihimbau kepada para nelayan menunda sementara aktivitas melaut apabila kondisi cuaca membahayakan bagi keselamatan,” tegas Sulhadi.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait