Sampit, kalselpos.com –
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) memberangkatkan logistik pemilihan kepala desa serentak 2023. Logistik itu akan digunakan saat pemungutan suara pada Sabtu (23/9/2023).
Pemilihan kepala desa akan digelar di 76 desa di 16 kecamatan. Tercatat ada 253 calon kepala desa yang bersaing pada pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
“Saya minta camat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan berserta lembaga adat setempat untuk mengawal agar pilkades berjalan dengan baik dan berkualitas,” kata Halikinnor di Sampit, Rabu (20/9/2023).
Logistik pilkades serentak dari kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim di Jalan Jenderal Sudirman. Pendistribusian logistik dikawal aparat keamanan untuk memastikan keamanannya.
Logistik pilkades akan dititipkan di kantor masing-masing Polsek. Selanjutnya, logistik didistribusikan ke desa-desa dengan waktu pendistribusian menyesuaikan kondisi geografis dan sarana menuju masing-masing desa.
Menurut Halikinnor, pilkades serentak ini sengaja dilaksanakan sebelum Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Tujuannya agar semua agenda pesta demokrasi di tingkat daerah dan nasional ini sama-sama bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, jika pilkades serentak dilaksanakan setelah pemilu, maka berarti harus ada penjabat kepala desa untuk mengisi kekosongan, padahal sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara di desa cukup terbatas. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
Dia berharap pilkades berlangsung lancar, jujur dan adil sehingga menghasilkan yang terbaik. Bagi yang menang nantinya harus mempersiapkan diri mengemban amanah masyarakat, sedangkan bagi yang kalah diharapkan legowo, kemudian mendukung kepala desa terpilih untuk bersama-sama membangun desa.
“Kita sudah pernah melaksanakan pilkades secara langsung. Kesadaran dan partisipasi masyarakat juga tinggi. Dalam sebuah kompetisi, ada yang menang dan kalah itu sudah biasa. Saya yakin kita semua bisa menjaga suasana daerah agar tetap kondusif,” ujar Halikinnor.
Kepala DPMD Kotim, Raihansyah menjelaskan, pemungutan suara akan dilaksanakan Sabtu (23/9) mulai pukul 07.00-13.00 WIB. Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa menggunakan hak pilih pada pukul 07.00-12.00 WIB, sedangkan pemilih tambahan menggunakan hak pilih pada pukul 12.00-13.00 WIB.
Pemilihan kepala desa dilaksanakan di 76 desa yang tersebar di 16 kecamatan.
Jumlah calon kepala desa 253 orang, jumlah pemilih 70.752 orang yang terdiri 37.011 laki-laki dan 33.741 perempuan.
Pemilih akan menggunakan hak pilihnya melalui 204 tempat pemilihan suara. Pengembalian logistik pemungutan suara paling lambat 30 hari sejak penetapan calon kepala desa terpilih atau 25 Oktober 2023.
Raihansyah menyebutkan, awalnya ada 77 desa yang akan menggelar pilkades. Jumlahnya berkurang menjadi 76 desa karena satu desa batal yaitu Desa Tumbang Kaminting lantaran masa jabatan Badan Permusyawaratan Desa setempat telah berakhir.
“Kita doakan dan dukung bersama semoga pilkades serentak ini berjalan aman, lancar dan kondusif, serta mampu menghasilkan kepala desa terbaik dan berkualitas yang mampu membawa kemajuan bagi desa masing-masing,” pungkas Raihansyah.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store