Karhutla hanguskan 15-20 hektare Lahan di area PLN UPT Bandara Syamsudin Noor

Teks foto []Antara KEPULAN ASAP - Kepulan asap membumbung tinggi sebelum api membesar merambat ke wilayah lain akibat kebakaran hutan dan lahan melahap puluhan hektare lahan di area PLN UPT Kalselteng Gardu Induk Bandara Syamsudin Noor, di Kota Banjarbaru, Selasa (22/8/2023).

Banjarbaru, kalselpos.com– Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menghanguskan sekitar 15-20 hektare lahan area objek vital nasional PLN UPT Kalselteng Gardu Induk (GI) Bandara Syamsudin Noor, di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Berdasarkan keterangan warga setempat Ajeng (48), seorang pekerja bangunan perumahan, menyebutkan sejak pukul 08.00 Wita, asap sudah mulai terlihat dengan radius lebih dari satu kilometer.

Bacaan Lainnya

“Api sudah menyala sejak pagi tadi, kemudian sekitar pukul 12.00 Wita, angin cukup kencang menyebabkan kobaran api semakin membesar mendekati wilayah PLN,” kata warga Kecamatan Landasan Ulin itu, sebagaimana dikutip kalselpos.com dari Antara.

Ajeng yang sedang bekerja pada proyek perumahan di sekitar area Karhutla itu, mengatakan lokasi persediaan air terbatas, sehingga kondisi lahan cukup banyak yang hangus terbakar.

Pantauan di lokasi kejadian, sejak siang hari hingga sore hari sebanyak tiga helikopter Water Bombing secara bergantian melakukan pemadaman karhutla akibat lokasi yang sulit ditempuh Satgas Darat Karhutla.

Selain lokasi sulit dilalui satgas darat, persediaan air di parit-parit juga sama sekali tidak ada akibat musim kemarau panjang melanda Kota Banjarbaru dan sekitarnya dalam beberapa minggu terakhir.

Pemadaman Karhutla tersebut mengandalkan helikopter water bombing dibantu oleh petugas gabungan dan relawan memadamkan api secara manual yang mendekati permukiman warga dan objek vital PLN.

Sementara itu Manager PLN UPT Kalselteng, Ivan Nur Pratama menyebutkan, area objek vital PLN aman terkendali dari kepungan api Karhutla yang berjarak sekitar 30-50 meter.

“Saat ini petugas masih berjaga, karena lahan sekitar masih cukup rawan terbakar akibat cuaca sedang panas,” ujarnya.

Hingga pukul 17.30 Wita, dua unit helikopter Water Bombing masih berjibaku memadamkan puluhan hektare lahan di wilayah objek vital PLN tersebut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, hingga Sabtu (19/8) lalu, total luas Karhutla yang ditanggulangi petugas mencapai 1.762 hektare tersebar di 13 kabupaten dan kota.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait