Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kalsel Meningkat

Teks Foto : Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi.(ist)

Banjarmasin, kalselpos.com–Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menunjukkan trend kenaikan setiap tahunnya, salah satunya kekerasan dilingkungan sekolah yang sempat viral sehingga mendapatkan sorotan.

Berdasarkan atas hal itu Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Firman Yusi mendukung peningkatan program Pemberdayaan dan Perlindungan bagi Perempuan dan Anak di banua.

Bacaan Lainnya

“Apapun alasannya kekerasan itu bukan solusi hal ini penting diedukasi kepada masyarakat, ” Kata Firman kepada Kalselpos. com Senin (14/8).

Ia menambahkan, sebenarnya ada hal krusial dalam menerapkan program edukasi terarah dan sistematis baik dari ilmu agama dan budaya khususnya akhlak tatakrama serta sopan santun karena masalah kekerasan perempuan dan anak ini rentan terjadi baik psikis mental hingga fisik, oleh karena itu kita semua perlu mendukung agar kejadian serupa tidak terulang baik di rumah tangga, lingkungan masing-masing hingga sekolah termasuk tempat keramaiam lainnya.

Disamping itu
data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, kontribusi perempuan di Kalsel terhadap pendapatan keluarga masih di bawah rata-rata nasional.

“Pemda harus bisa memberikan dukungan kewirausahaan perempuan khususnya mereka yang kurang mampu secara ekonomi, pendidikan, pengetahuan hingga keterampilan, “harapnya.

Lanjut politisi ramah ini jika melihat
alokasi anggaran untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kalsel masih relatif kecil di tingkat
Kementerian, oleh sebab itu ditingkat daerah tentu kuat keinginan kami di APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024, alokasi untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bisa ditingkatkan.

” Ya adanya tambahan beban urusan Keluarga Berencana (KB) juga dibebankan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” pungkasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait