Amuntai,kalselpos.com – Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dalam kesempatan kali ini, Kemenkumham Kanwil Kalsel Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai mengikuti rapat Evaluasi dan Persiapan Pembangunan Zona Integritas secara virtual, Sabtu (13/05).
Lapas Amuntai, dalam Kegiatan virtual yang dilaksanakan di aula diikuti Kepala Lapas Amuntai Jupri, dan seluruh Tim Kelompok Kerja (Pokja) yang bertujuan untuk mengevaluasi dan mempersiapkan dan membangun kembali ZI menuju WBK dan Wilayah WBBM.
Kegiatan rapat kali ini dipandu langsung oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Hendy Emil dan di dampingi Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Eko Sulistiyono dengan menghadirkan Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto.
Rapat ini membahas tentang evaluasi dalam pelaksanaan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Kadiv Administrasi Kanwil Kalsel, Rifqi Adrian Kriswanto mengatakan, untuk dapat benar-benar mempersiapkan segala data dukung yang diperlukan dan memperbaiki aspek-aspek yang kurang dalam persiapan WBK ini.
“Kami dari Kanwil Kalsel siap mendukung penuh dalam Lapas Amuntai menuju WBK dengan juga menurunkan tim dari Kanwil Kalsel untuk membantu dalam persiapan WBK di Lapas Amuntai. Karena hanya Lapas Amuntai dari beberapa UPT yang diajukan terpilih mewakilkan di tingkat TPI,” katanya.
Dalam rapat tersebut Kalapas, menyampaikan, agar persiapan dalam menuju WBK pada tahun 2023 ini, pihaknya sudah melakukan pengamatan dan evaluasi terkait kelemahan pada sebelumnya.
“Dan untuk progres kita di tahun ini kita telah sepakat bahwa Lapas Amuntai dengan kekuatan penuh siap menuju WBK. Kita juga telah membentuk tim pokja pada masing-masing area perubahan yang berkompeten dan ahli dalam bidangnya masing-masing,” tuturnya.
Selain itu, penyampaian dari Hendy Emil dan Eko Sulistiyono mengingatkan, agar lebih ditingkatkan lagi mengenai pelayanan kepada masyarakat dalam hal kunjungan yang membuat Lapas Amuntai berbeda dari Lapas atau Rutan lainnya.
“Hal juga serupa terhadap pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengenai kecukupan bahan makan, perawatan kesehatan dan hak integrasi WBP diharapkan lebih cermat dan teliti lakukan Verifikasi yang baik,” sampainya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
