KOTABARU, kalselpos.com– Keberadaan Pertashop di Kecamatan Sampanahan ini sangat dibutuhkan tidak hanya untuk memastikan pasokan BBM yang dapat menjangkau hingga ke pelosok,namun juga sebagai upaya untuk memberdayagunakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat didesa dan kecamatan.
Hal itu di ungkapkan Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar pada peresmian pertashop PT.Berkah Sampanahan Utama di Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru, Kamis (4/05/2023).
Pembukaan tersebut di tandai dengan tapung tawar sebagai tanda pertashop PT.Berkah Sampanahan telah di operasikan yang disaksikan Ketua TP,PKK Hj.Fatma idiana Sayed Jafar,Kemenag,Pimpinan Bank Kalsel, Asisten,Kepala SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Kotabaru,Forkopimca dan Kepala Desa Sampanahan serta tokoh agama dan masyarakat.
Pertashop ini merupakan jawaban atas permasalahan harga eceran BBM yang sering di dapati jauh melambung tinggi melebihi harga yang ditetapkan oleh pemerintah,kata Bupati.
“Sekarang masyarakat sampanahan dan sekitarnya tidak perlu lagi jauh jauh pergi ke SPBU karena harga jual dan kualitas BBM di pertashop sama dengn SPBU”.katanya.
Ditambahkan Camat Sampanahan Juhaini mengatakan dengan berdirinya dan dioperasikannya pertashop ini kami atas nama warga sampanahan sangat bangga dan berterima kasih sebanyak-banyaknya, karena beberapa waktu yang lalu masyarakat kami untuk 10 desa di kecamatan sampanahan memang untuk memenuhi kebutuhan BBM ini didatangkan dari jauh terutama untuk SPBU ada yang dari Magalau dan sekitarnya dan kami pada hari ini sangat terbantu dengan berdirinya dan beroperasinya pertashop ini.
Dalam hal ini Direktur Pertashop PT.Berkah Sampanahan Utama Dalam rangka mengatasi problem distribusi BBM, pertamina melaksanakan program pertashop, salah satu tujuannya secara merata BBM dapat tersalurkan secara merata ke seluruh masyarakat indonesia baik di desa maupun di perkotaan.
Kehadiran pertashop di pedesaan yang akan beroperasi 10 jam ini diharapkan dapat memepermudah akses masyarakat disekitarnya dalam memperoleh BBM sesuai standar harga yang telah ditetapkan pertamina.
Selain untuk mengatasi problem distribusi BBM pertamina, program pertashop juga sebagai bagian dari transformasi dari BBM subsidi menjadi BBM yang lebih ramah lingkungan. Karena produk pertamina yang dijual di pertashop merupakan produk standar aturan KLHK tahun 2017 yaitu BBM yang memiliki RON 91.jelasnya.
Dikesempatan tersebut juga kepala Desa sampanahan Wahid mewakili masyarakat juga mengucapkan terima kasih sebanyak2 nya atas dibangunnnya pertashop ini didaerah mereka.dengan adanya ini sangat membantu masyarakat sekitar sehingga tidak jauh jauh lagi untuk mencari BBM.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store