Pemkab Kotim Luncurkan Aplikasi Sipimakai, Permudah Petani Pinjam Ekskavator

Sekda Kotim, Ketua DPRD Rinie dan pejabat lainnya menekan tombol menandai peluncuran aplikasi Sipimakai Pengelolaan Pemanfaatan Ekskavator, Senin (3/10/).(Foto: Istimewa).Ruslan AG.kalselpos.com

Sampit, kalselpos.com
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah meluncurkan aplikasi Sipimakai atau Sistem Pinjam Pakai Pengelolaan Pemanfaatan Ekskavator. Aplikasi ini untuk memudahkan petani yang ingin meminjam ekskavator secara gratis melalui sistem online.

Sekretaris Daerah Kotim Fajrurrahman saat meresmikan penggunaan aplikasi tersebut mengatakan, terobosan yang dilakukan Dinas Pertanian patut diapresiasi. Aplikasi Sipimakai akan mempermudah petani meminjam ekskavator yang sudah disediakan secara gratis oleh pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap ini bisa dioptimalkan dan dikelola secara transparan melalui aplikasi ini. Ini juga membuat pengelolaan ekskavator di setiap kecamatan menjadi lebih transparan,” ujar Fajrurrahman di Sampit, Senin (3/10/2022).

Peluncuran aplikasi Sipimakai Pengelolaan Pemanfaatan Ekskavator juga dihadiri Ketua DPRD Kotim Rinie, Ketua Komisi II DPRD Kotim Juliansyah, kepala OPD, perwakilan kelompok tani dan pejabat lainnya.

Menurut Fajrurrahman, sejak 2021 dan dilanjutkan 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Kotim membeli ekskavator untuk setiap kecamatan. Dari 17 kecamatan, sudah ada 15 kecamatan yang mendapatkan bantuan alat berat tersebut.

Pengadaan ekskavator akan dilanjutkan untuk dua kecamatan lainnya di dalam kota yaitu Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang akan diberikan bantuan ekskavator pada 2023 nanti.

Pengadaan ekskavator multifungsi tersebut merupakan perwujudan janji politik Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat mengikuti pemilu kepala daerah. Program ini tidak hanya bermanfaat untuk bidang pertanian, tetapi juga membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta peningkatan infrastruktur.

“Mudah-mudahan program bantuan ekskavator untuk setiap kecamatan ini akan membantu peningkatan produksi pertanian. Dampaknya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus mendukung pengendalian inflasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita mengatakan, aplikasi Sipimakai Pengelolaan Pemanfaatan Ekskavator untuk kemudagan agar semua petani bisa mengakses peminjaman ekskavator tersebut.

“Jadi nanti dilihat siapa yang lebih dulu mendaftar, kemudian diverifikasi oleh BPP di kecamatan, kemudian dilaporkan ke kami di kabupaten. Ini gratis dan tidak ada dipungut untuk retribusi PAD (pendapatan asli daerah). Tinggal mereka menyiapkan untuk operasional,” kata Sepnita.

Dia menjelaskan, untuk ekskavator pengadaan tahun 2021 sudah dimanfaatkan di beberapa kecamatan. Hasil evaluasi, petani sangat terbantu karena biaya produksi yang dikeluarkan jauh lebih murah dibanding selama ini menyewa ekskavator dari pihak swasta.

Hal itulah yang membuat perlu dilakukan pengaturan secara transparan dalam pemanfaatan ekskavator tersebut sehingga bisa memberi kesempatan yang sama bagi semua pihak. Setiap kelompok peminjam dibatasi maksimal selama 30 hari.

 

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait